Fio Dan Anggota Polri (Foto: Instagram @Peacekeeperspolri)
Dream - Berbagi kebaikan dan ilmu memang tak pernah memandang usia hingga status. Hal tersebut seperti yang dilakukan oleh sejumlah anggota Polri saat berada di suatu wilayah tugas di Afrika Tengah.
Meski bukan di negeri sendiri, namun rasa kemanusiaan dari sejumlah anggota Polri tersebut patut diapresiasi dan diteladani.
Sejumlah anggota Polri yang tergabung dalam quick response team FPU Indonesia, di 3eme arrondissement yang berlokasi di Pont Jacson itu, terlihat mengajari salah seorang anak berusia 14 tahun untuk mengenal baca tulis.
Tak hanya satu dua anggota Polri saja yang nampak antusias mengajari anak tersebut agar dapat membaca. Namun, hampir sebagian besar anggota Polri tersebut terlihat mengerumuni bocah lelaki berbaju kuning untuk memberikan sejumlah ajaran.
Tak bisa dibohongi, kedua mata serta raut wajah bocah yang haus akan ilmu tersebut nampak selalu memperhatikan arahan dari ‘sang guru’ tersebut.
Berikut ulasan lengkapnya:
Bocah malang tersebut yakni bernama Watler Fio yang tak lain merupakan warga setempat dari wilayah konflik di Kota Bangui, Afrika Tengah.
Situasi yang tak memungkinkan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar tersebut, membuat Fio harus rela menelan pil pahit hingga membuat dirinya hingga kini belum dapat membaca.
" Watler Fio adalah bocah laki-laki di Kota Bangui Afrika Tengah. Kondisi konflik di Bangui Republik Afrika Tengah telah merenggut kesempatannya untuk mengenyam pendidikan di bangku sekolah. Tak heran di usianya yang ke 14 tahun dia belum dapat membaca," dikutip dari akun Instagram @peacekeeperspolri.
Kondisi itu pun lantas dilihat oleh satuan anggota Polri yang bergerak di wilayah Pont Jacson.
Mereka secara antusias dan bersungguh-sungguh membantu bocah tersebut untuk mendekatkan dirinya dengan langkah awal impiannya.
Meski belum memiliki kemampuan membaca dan menulis, namun Fio pun tetap percaya diri saat belajar membaca dan menulis bersama para anggota Polri tersebut. Ia tak malu meski harus terbata-bata saat tengah diajari salah seorang anggota Polri wanita untuk menulis di sebuah papan.
Rupanya, Fio pun juga membagikan ilmu dan pengetahuan baru kepada para anggota Polri yang memiliki hati mulia tersebut.
Fio yang telah lancar berbahasa Prancis tersebut pun juga menularkan ilmunya kepada para anggota Polri tersebut.
" Dari Fio kami mengasah kemampuan bahasa Prancis dan bahasa lokal kami, sebaliknya dari kami Fio berusaha membuka matanya terhadap dunia... dimulai dari membuka mata terhadap aksara," sambungnya.
Aksi yang diabadikan melalui sebuah video pendek dan beberapa foto tersebut lantas banyak mendapatkan dukungan dari warganet.
Beberapa kalimat positif pun tampak disematkan bagi anggota Polri yang tengah bertugas di wilayah konflik tersebut.
" Mantap. Tetap semangat Garuda," tulis tentang.budi.
" Tugas yang mulia rekan-rekanku FPU 2 minusca. Tres bien. C’est bon," kata cop_cz75.
View this post on Instagram
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak