Temukan Emas 1 Kg Saat Bongkar Bathtub, Tukang Ledeng Jujur Kembalikan ke Pemilik Rumah

Temukan Emas 1 Kg Saat Bongkar Bathtub, Tukang Ledeng Jujur Kembalikan ke Pemilik Rumah

Temukan Emas 1 Kg Saat Bongkar Bathtub, Tukang Ledeng Jujur Kembalikan ke Pemilik Rumah
" /> © Nasib Mujur Tukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kg Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Fantastis! Shutterstock

© Nasib Mujur Tukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kg Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Fantastis! Shutterstock

Dream - Alif Babul, pria yang berprofesi sebagai tukang ledeng, tak sengaja menemukan emas batangan saat bekerja di sebuah proyek renovasi rumah di Calgary, Kanada.

Membongkar Kamar Mandi

Alif Babul menemukan emas tersebut bersama anak buahnya, Dean Materi, ketika tengah membongkar bak mandi atau bathtub di dalam rumah tersebut.

© Nasib Mujur Tukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kg Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Fantastis! 2024 dream.co.id

Babul dan Materi awalnya tidak menyadari apa yang mereka temukan itu emas batangan seberat 1 kilogram dengan stempel.

Benda berharga itu nyaris berakhir di tempat sampah. Nilai emas itu mencapai US$50 ribu atau sekitar Rp780 juta.

"Saya melihat benda berkilau seperti emas di tanah dan saya pikir itu adalah lampu tembaga. Tapi ketika saya menyekopnya, tampaknya kok berat. Saya memungutnya dan itu sebatang emas."

© Nasib Mujur Tukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kg Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Fantastis! Shutterstock

Babul, pemilik perusahaan Perfection Plumbing & Gas Ltd di Kanada mengatakan dia dan Materi tidak pernah berharap menemukan emas saat membongkar kamar mandi di rumah yang sedang direnovasinya.

"Siapa yang menyimpan emas di bawah bak mandi mereka, kan? Ini gila."

Meski senang menemukan harta karun, Babul mengembalikan emas tersebut kepada pemilik rumah.

Emas itu ditandai dengan huruf JM dan sepasang palu yang bersilangan dan berstempel Johnson Matthey, perusahaan kimia multinasional Inggris yang dimulai sebagai bisnis penyulingan logam mulia terkemuka pada tahun 1817, menurut Daily Mail.