Perjalanan Panjang Manusia Tertua Dunia yang Meninggal di Usia 118 Tahun: Lahir Sebelum PD I dan Lolos dari Covid-19

Reporter : Okti Nur Alifia
Minggu, 22 Januari 2023 07:20
Perjalanan Panjang Manusia Tertua Dunia yang Meninggal di Usia 118 Tahun: Lahir Sebelum PD I dan Lolos dari Covid-19
Dia adalah Lucile Randon, wanita asal Prancis yang lahir pada 11 Februari 1904.

Dream - Lucile Randon, wanita asal Prancis yang memegang predikat sebagai manusia tertua di dunia meninggal di usia 118 tahun.  Randon yang dikenal sebagai suster Andre, sebelumnya menjadi manusia Eropa tertua.

Ketika Kane Tanaka asal Jepang yang berusia 119 tahun meninggal dunia, Randon resmi menyangkat status sebagai manusia paling tua sejagat. Guinnes World Records secara resmi mengakui status Andre pada April 2022.

Random meninggal dalam dunia keadaan tidur, seperti yang dikatakan Juru bicara rumah jompo di Toulan David Tavella.

" Ada kesedihan mendalam. Dia sudah punya keinginan menyusul kakak tercintanya. Bagi dia, ini adalah pembebasan," kata Tavella kepada kantor berita AFP, dilansir laman Time of Israel.

1 dari 3 halaman

Suster Andre lahir di selatan Prancis, sekitar satu dasawarsa sebelum Perang Dunia Pertama meletus, yakni pada 11 Februari 1904.

Wanita ini tumbuh dalam keluarga protestan dan menjadi satu-satunya perempuan dari tiga bersaudara yang tinggal di Kota Ales.

Kenangan yang paling dia ingat bersama kedua kakaknya adalah saat saudaranya itu pulang dari Perang Dunia I dalam keadaan hidup. 

" Kejadian itu langka. Biasanya dalam keluarga ada dua orang yang mati (karena perang), bukannya dua yang hidup. Mereka berdua pulang," katanya dalam wawancara dengan AFP pada ulang tahunnya yang ke-116.

2 dari 3 halaman

Bicara perjalanan kariernya, Andre pernah bekerja sebagai pengasuh di Paris dan masa itu menjadi masa paling bahagia dalam hidupnya. Sebab dia menjadi pengasuh di sebuah keluarga kaya raya.

Saat usia 26 tahun, Andre berpindah agama menjadi Katolik yang kemudian dibaptis. Dia lalu bergabung dengan Ordo Putri Amal pada usia 41 tahun. Dia juga bekerja selama 31 tahun di sebuah rumah sakit Vichy.

Saat tinggal di rumah jompo, Andre kerap menerima banyak surat dan hampir semua dia balas. Pada 2021 dia berhasil selamat dari Covid-19 yang menjangkiti 81 penghuni jompo lainnya.

3 dari 3 halaman

Andre mengatakan kepada wartawan tahun lalu, dengan bekerja untuk merawat orang lain membuat dia tetap gesit.

" Orang bilang bekerja itu bisa membunuh. Bagi saya, kerja itu membuat saya hidup. Saya tetap bekerja sampai usia 108 tahun," kata dia pada April tahun lalu.

" Orang harus saling mencintai sesama, bukan membenci. Jika kita saling berbagi semua itu, maka semuanya akan jauh lebih baik," kata dia.

Sumber: Merdeka.com

 

Beri Komentar