Ngeri! Kepergok Nonton Drakor, Dua Pelajar Korea Utara Dijatuhi Hukuman Kerja Rodi Selama 12 Tahun

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 1 Februari 2024 08:01
Ngeri! Kepergok Nonton Drakor, Dua Pelajar Korea Utara Dijatuhi Hukuman Kerja Rodi Selama 12 Tahun
Detik-detik sang pelajar dijatuhi hukuman kerja rodi itu disiarkan langsung di televisi nasional.

1 dari 14 halaman

Ngeri! Kepergok Nonton Drakor, Dua Pelajar Korea Utara Dijatuhi Hukuman Kerja Rodi Selama 12 Tahun

Ngeri! Kepergok Nonton Drakor, Dua Pelajar Korea Utara Dijatuhi Hukuman Kerja Rodi Selama 12 Tahun © Ngeri! Kepergok Nonton Drakor, Dua Pelajar Korea Utara Dijatuhi Hukuman Kerja Rodi Selama 12 Tahun 2024 dream.co.id

2 dari 14 halaman

Dream - Semua orang pasti sudah mengetahui tentang negara Korea Utara (Korut). Inilah salah satu negara yang menutup diri dari luar.

Korut dikenal sebagai negara dengan kebijakan pemerintahan yang sangat kejam kepada warganya sendiri.

Baru-baru ini, dua pelajar berusia 16 tahun dijatuhi hukuman kerja rodi gara-gara menonton drama Korea (drakor). 

3 dari 14 halaman

© Dream

Detik-detik sang pelajar dijatuhi hukuman kerja rodi itu disiarkan langsung di televisi nasional. Tidak itu saja, proses penerimaan hukuman di atas panggung itu juga ditonton oleh ratusan orang.

4 dari 14 halaman

© Ngeri! Kepergok Nonton Drakor, Dua Pelajar Korea Utara Dijatuhi Hukuman Kerja Rodi Selama 12 Tahun 2024 dream.co.id

Pemerintah Korut diduga sengaja melakukan hal ini sebagai peringatan bagi rakyat yang mencoba melanggar undang-undang.

5 dari 14 halaman

Dalam video yang diterima BBC, dua pelajar berseragam abu-abu terlihat di atas panggung yang dikelilingi oleh ratusan orang.

Mereka menerima hukuman atas kejahatan 'mengerikan' menonton dan mendistribusikan drakor buatan rezim 'negara boneka' Korsel.

6 dari 14 halaman

Dibui hingga Hukuman Mati

Menonton atau mendistribusikan segala jenis hiburan dari Korsel, termasuk program televisi, memang dilarang di Korut.

Ancaman hukuman yang dipersiapkan bukan hanya masuk bui dalam jangka waktu lama, tapi juga hukuman mati.

Kendati demikian, masih ada segelintir warga Korut yang diam-diam melakukannya meski risikonya nyawa.

7 dari 14 halaman

© Pembaca berita di Korea Utara yang pernah viral dan dijuluki 'Pink Lady' 2024 dream.co.id

Dalam siaran tersebut, pembaca berita menyebut budaya Korsel telah merusak masa depan dua pelajar itu.

8 dari 14 halaman

"Budaya busuk negara boneka bahkan telah merasuki para remaja. Mereka baru 16 tahun, tapi masa depan mereka hancur,"

kata narator yang membacakan kabar mengejutkan tersebut.

9 dari 14 halaman

Mungkin itu adalah hukuman yang sangat berat bagi dua remaja tersebut, mengingat 'kejahatan' yang mereka lakukan.

Namun secara teknis, dua pelajar yang dihukum 12 tahun kerja rodi itu dianggap masih beruntung bagi pembelot Korut.

10 dari 14 halaman

© Ngeri! Kepergok Nonton Drakor, Dua Pelajar Korea Utara Dijatuhi Hukuman Kerja Rodi Selama 12 Tahun 2024 dream.co.id

Dia dipaksa menyaksikan proses hukuman mati pria berusia 22 tahun yang ditembak lantaran mendengarkan musik Korsel dan membagikannya kepada temannya.

11 dari 14 halaman

Menariknya, ketika ketahuan menonton konten dari Amerika, pelaku bisa bebas dengan suap.

Tetapi kalau yang ditonton konten dari Korsel, nasib jauh lebih buruk menanti di depan mata.

12 dari 14 halaman

© Ngeri! Kepergok Nonton Drakor, Dua Pelajar Korea Utara Dijatuhi Hukuman Kerja Rodi Selama 12 Tahun 2024 dream.co.id

" Bagi masyarakat Korut, drakor adalah 'narkoba' yang membuat penikmatnya melupakan kenyataan yang sulit," kata sang pembelot.

13 dari 14 halaman

Itu disebabkan karena drakor dan hiburan lainnya berpotensi menimbulkan kekaguman warga Korut terhadap rezim Korsel.

Hal ini tentu saja merupakan sebuah ancaman besar bagi kepemimpinan Korut yang berhaluan sosialis.

14 dari 14 halaman

© Ngeri! Kepergok Nonton Drakor, Dua Pelajar Korea Utara Dijatuhi Hukuman Kerja Rodi Selama 12 Tahun 2024 maverick

" Di Korut, kita dicekoki fakta bahwa kehidupan di Korsel jauh lebih buruk.

" Tapi saat menonton drakor, akan mengubah pandangan mereka selama ini," pungkas pembelot Korut itu.

Beri Komentar