Kondisi Palu Paska-bencana (Twitter/@BNPB)
Dream - Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) kembali merilis hasil penghitungan kerugian akibat bencana gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi, yang melanda Palu, Donggala, Sigi, dan sekitarnya di Sulawesi Tengah. Nilai kerugian mencapai Rp13,82 triliun.
" Dampak kerugian terdapat di berbagai sektor," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, melalui keterangan tertulis yang diterima Dream, Senin 22 Oktober 2018.
Sutopo merinci dampak dari kerugian dan kerusakan ini meliputi lima sektor, yakni, permukiman Rp7,95 triliun, sektor infrastruktur Rp701,8 miliar, sektor ekonomi produktif Rp1,66 triliun, sektor sosial Rp3,13 triliun, dan lintas sektor mencapai Rp378 miliar.
" Dampak bencana selalu berpengaruh terhadap pembangunan. Capaian pembangunan yang dengan susah payah dibangun dan memerlukan waktu lama, tiba-tiba hancur seketika terjadi bencana," ucap dia.
Ribuan bangunan tercatat mengalami kerusakan antara lain, 68.451 rumah, 327 rumah ibadah, 265 sekolah, perkantoran 78 unit, toko 362 unit, jalan 168 titik retak, jembatan 7 unit dan sebagainya.
Sutopo menjelaskan tim rehabilitasi dan rekonstruksi BNPB masih terus melakukan pendataan dan menghitung dampak bencana.
" Data tersebut adalah data sementara, yang akan bertambah seiring pendataan yang terus dilakukan," ujar dia.
Untuk sebaran wilayah, kerugian dan kerusakan di Kota Palu mencapai Rp7,63 triliun, Kabupaten Sigi Rp4,29 triliun, Donggala Rp1,61 triliun dan Parigi Moutong mencapai Rp393 miliar.
" Diperkirakan untuk membangun kembali daerah terdampak bencana nantinya pada saat periode rehabilitasi dan rekonstruksi akan memerlukan anggaran lebih dari Rp10 triliun," kata Sutopo.
Advertisement
Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi