Obat Murah Ini Selamatkan Sepertiga Pasien Covid-19 yang Pakai Ventilator

Reporter : Sugiono
Kamis, 18 Juni 2020 09:01
Obat Murah Ini Selamatkan Sepertiga Pasien Covid-19 yang Pakai Ventilator
Mampu mengurangi risiko kematian pasien Covid-19 pada 4.000 hingga 5.000 jiwa.

Dream - Sebuah obat steroid yang harganya murah dianggap sebagai 'terobosan besar' dalam pencarian obat untuk melawan virus corona penyebab Covid-19.

Obat bernama Dexamethasone diklaim mampu mengurangi risiko kematian akibat Covid-19 hingga sepertiga pada pasien yang menggunakan ventilator, menurut sebuah percobaan di Inggris baru-baru ini.

Para ilmuwan yang menjalankan uji coba bernama RECOVERY yakin obat seharga Rp100 ribuan itu bisa menyelamatkan antara 4.000 hingga 5.000 jiwa jika digunakan sebagai pengobatan standar selama pandemi Covid-19.

Dexamethasone, yang diberikan baik dengan injeksi atau dalam bentuk tablet, akan diluncurkan sebagai bagian dari perawatan pasien Covid-19 oleh NHS mulai 17 Juni 2020.

Peter Horby dari Universitas Oxford mengatakan penggunaan Dexamethasone ini merupakan terobosan besar.

" Ini adalah satu-satunya obat yang sejauh ini terbukti menurunkan angka kematian (pasien Covid-19), dan itu mengurangi secara signifikan," ujar Horby.

1 dari 4 halaman

Melibatkan 11.500 Pasien dari 170 Rumah Sakit

Para ilmuwan di RECOVERY melibatkan lebih dari 11.500 pasien Covid-19 dari 170 rumah sakit di seluruh Inggris dalam uji coba ini.

Sebanyak 2.104 pasien dipilih secara acak untuk menerima 6 miligram Dexamethasone sehari. Sementara 4.321 lainnya menerima perawatan obat penghilang rasa sakit standar. Dalam beberapa kasus kelompok ini juga diberi antibiotik.

Pada pasien yang diberi Dexamethasone, angka kematian pada pasien yang menggunakan ventilator berkurang sepertiga. Sedangkan di antara pasien lain yang hanya menggunakan tabung oksigen tingkat kematiannya berkurang seperlima. Tidak ada perbedaan besar pada tingkat kematian pasien yang tidak memakai tabung oksigen.

2 dari 4 halaman

Tak Pakai Dexamethasone, Tingkat Kematian Tinggi

Di antara kelompok kedua yang tidak diberi Dexamethasone, tingkat kematian tertinggi pada mereka yang menggunakan ventilator dengan seperempat dari mereka meninggal. Sementara 13% pasien yang tidak menggunakan ventilator juga meninggal.

Hasil ini menjadikan Dexamethasone sebagai obat pertama dan satu-satunya yang terbukti membuat perbedaan yang signifikan terhadap kematian pasien Covid-19 sejak pandemi dimulai akhir 2019 lalu.

Lantas bagaimana Dexamethasone bisa dianggap bisa mengurangi tingkat kematian pasien Covid-19?

3 dari 4 halaman

Berfungsi Sebagai Antiradang

Obat ini mencegah pelepasan zat yang menyebabkan peradangan, dan biasanya diresepkan untuk orang yang menderita alergi, masalah kulit, radang usus kronis dan radang sendi.

Obat ini bermanfaat bagi pasien Covid-19 karena memang berfungsi sebagai antiradang. Seperti kita ketahui, virus corona menyebabkan paru-paru menjadi meradang sehingga pasien Covid-19 kesulitan bernapas yang bisa menyebabkan kematian jika kasusnya parah.

4 dari 4 halaman

Inggris Rekomendasikan Dexamethasone untuk Pasien Covid-19

Profesor Martin Landray, pemimpin penelitian di RECOVERY, dan rekan-rekannya merekomendasikan 400 pasien Covid-19 yang saat ini menggunakan ventilator di rumah sakit diberikan Dexamethasone.

" Dexamethasone adalah obat pertama yang meningkatkan kelangsungan hidup pasien Covid-19. Ini adalah hasil yang sangat bagus," kata Landray.

" Dexamethasone murah, tersedia banyak di pasaran, dan dapat segera digunakan untuk menyelamatkan nyawa di seluruh dunia," tambahnya.

Sumber: DailyStar

Beri Komentar