Ella Karin Menunjukkan Foto Anaknya Yang Bernama Google (Foto: Mirror)
Dream - Mesin perambah terbesar di dunia, Google, menjadi inspirasi bagi Ella Karin dan Andi Cahya. Pasangan asal Bekasi itu menamai anak ke dua dengan mesin pencarian ciptaan Larry Page dan Sergey Brin tersebut.
Andi mengaku terpikir memberi nama anaknya Google karena terinspirasi aktivitas Ella saat hamil tujuh bulan.
Dia sempat mempertimbangkan nama lain, semisal, Windows, iPhone, Microsoft, dan iOS, serta nama yang lebih umum, Albar Dirgantara Putra.
Meski demikian, seperti dilaporkan Mirror, saat bayi itu lahir, dia memutuskan memberi nama puteranya Google. Tanpa tambahan apa-apa.
Ella sempat merahasiakan nama itu kepada khalayak. Dia akan menjawab nama bayi itu usai tiga bulan pertama kelahiran sang bayi. Alasan itu muncul karena Ella belum terbiasa dengan nama unik itu.
Andi menyebut, pemberian nama unik itu karena ingin sang putera dapat membantu banyak orang seperti laiknya mesin perambah Google.
Alasan itu pula yang membuat Andi enggan menambahkan nama depan atau belakang pada Google. Sebab, nama tambahan akan melunturkan esensi nama Google.
Dream - Nama pria asal Mayangan, Probolinggo, ini menjadi viral. Nama pria itu dihubung-hubungkan dengan kontestasi politik, pemilihan presiden dan wakil presiden 2019.
Nama pria itu adalah Menang Prabowo.
" Kaget saya mas, setelah banyak teman, banyak menghubungi saya soal nama beredar di media sosial," kata Menang, kepada Jatimnow, Jumat, 26 April 2019.
Menang mengatakan, dia menjadi viral karena keisengan sang teman. Teman tersebut, memotret e-KTP milik Menang dan menyebarkannya di media sosial.
Meski memiliki nama unik, Menang punya panggilan lain di kampungnya.
" Saya akrab dipanggil Tony," ucap Menang.

KTP Menang Prabowo (Foto: Jatimnow)
Soni, kakak kandung Menang, mengatakan, sejak kecil sang adik memang bernama Menang Prabowo.
Tetapi, dia tidak paham alasan orangtuanya memberi nama itu. " Orangtua saya sudah meninggal," kata Soni.
Menang juga turut mencoblos dalam pemilu 2019. Meski terdaftar di TPS 02, Jati, Mayangan, Kota Probolinggo, Menang memilih mencoblos surat suara di Tempel, Surabaya.
Saat didesak untuk membocorkan pilihan presidennya, Menang enggan menjawab.
" Waduh kalau itu sudah privasi," kata dia. (ism)
Dream – Tuhan, Saiton, Andy Go To School, merupakan deretan nama unik yang baru saja ramai dibahas di media. Sebagian besar orang menganggap nama-nama itu tidak lazim.
![Nama Unik Warga Jepara, Pakai Tanda Baca [.] Nama Unik Warga Jepara, Pakai Tanda Baca [.]](https://cdns.dream.co.id/resources/real/2015/11/05/56925/nama-unik-warga-jepara-pakai-tanda-baca--1511050.jpg)
Namun sejatinya, di Indonesia ini sangat banyak nama-nama unik. Tidak hanya Tuhan, Saiton, atau pun Andy Go To School saja.
Di Jepara, Jawa Tengah, ada sebuah keluarga yang memberikan nama unik untuk anak-anaknya. Adalah pasangan Ali Mas’ud dan Kismawati yang memberikan nama unik untuk anak-anaknya itu.
Mereka memberi nama “ N” untuk putra mereka. Pada tahun 2000, “ N” mendapat rekor muri sebagai nama terpendek.
Tak hanya “ N”. Ali memberi nama tanda baca `titik` [.] kepada anak keduanya. Putri ke dua Ali ini memang dipanggil Titik. Namun dalam berkas administasi, nama itu ditulis dengan tanda baca [.]
Namun ternyata, nama unik itu membawa sejumlah konsekuensi. Selain penghargaan Muri, ternyata mereka mengalami kesulitan.
Ingin tahu seperti apa suka duka mereka? Baca di sini. (Ism)
Advertisement
Pantas AC Sering Kurang Dingin, Studi Ini Ungkap Udara Malam Hari Kian Terasa Lebih Panas

Mengintip Komunitas Sangkar Semut: Tempat Asah Bakat Anak, Punya Markas Unik di Tepi Kali Ciliwung

Daftar Barang yang Harus Dibawa Dalam Tas Siaga Bencana, Sudah Disiapkan?

FamFest 2025 Hadirkan Pengalaman Seru untuk Lebih dari 1.000 Keluarga Indonesia

Waduh! Pegawai di 5 Bidang Pekerjaan Ini Terbanyak Jadi Sasaran Empuk Loker Abal-Abal


Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Gratis Kuota Roaming 14 Hari di Singapura & Malaysia untuk Pelanggan PRIORITAS

Serunya Main Padel di Jakarta Bareng Prio Padel Club dari XL PRIORITAS

Bank Dunia Peringatkan Krisis Air Global yang Makin Mengkhawatirkan, Benua-Benua Mulai Mengering


Komunitas Blitar Micro Fishing Lestarikan Sungai dengan Tebar Benih Ikan Lokal

Pantas AC Sering Kurang Dingin, Studi Ini Ungkap Udara Malam Hari Kian Terasa Lebih Panas