Order Dibatalkan, Calon Penumpang Dipukuli Driver Ojek Online

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 27 Juli 2017 16:58
Order Dibatalkan, Calon Penumpang Dipukuli Driver Ojek Online
Video pemukulan tersebut viral lewat media sosial Facebook.

Dream - Kejadian kurang menyenangkan terkait ojek online kembali terjadi. Kali ini, beberapa driver tertangkap kamera memukuli calon penumpang lantaran diduga membatalkan pesanan. 

Video berdurasi sekitar 37 detik itu viral di platform media sosial Facebook. Tidak diketahui di mana lokasi dan kapan video itu dibuat.

Dalam video terlihat seorang penumpang menjadi bulan-bulanan beberapa driver ojek online berjaket hijau. Sejumlah makian diucapkan para driver.

Tidak hanya itu, para driver memukul calon penumpang yang merupakan seorang pria muda. " Sekali lagi awas lu ye, gua bilangin nih ye," kata seorang driver.

Driver lain bertanya kepada driver yang mendapat orderan penumpang itu. " Lu baru dapat? Apa dari tadi?" kata driver yang menjadi pilihan si calon penumpang. 

" Baru, Bang," kata driver yang mendapat orderan.

" Gue dicancel, dia dicancel, satu lagi dicancel," kata driver lainnya. 

Ada suara lain yang diduga dari driver lainnya bertanya kepada korban. " Berapa kali lu cancel hari ini?" tanya driver itu.

Si calon penumpang belum sempat menjawab, driver lain malah memukulnya. " Cancel mulu, jangan dibiasain lu," kata driver itu. 

Dari jaket yang dikenakan, diduga para driver itu merupakan pengemudi Grab. Lalu seperti apa tanggapan Grab? Berikut klarifikasinya. 

1 dari 2 halaman

Klarifikasi Grab

Klarifikasi Grab © Dream

Dream - Terkait hal ini, Grab Indonesia menyampaikan penyesalan dan permohonan maaf kepada penumpang. Grab menyatakan tengah menginvestigasi kasus ini.

" Grab tengah menginvestigasi temuan ini dan tidak akan segan untuk menindak tegas mitra pengemudi yang melakukan pelanggaran kode etik, termasuk memberikan sanksi berupa pemberhentian sementara maupun pemutusan kemitraan," ujar Marketing Director Grab Indonesia, Mediko Azwar, melalui aplikasi percakapan WhatsApp kepada Dream, Kamis, 27 Juli 2017.

Mediko mengatakan, Grab berupaya agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Salah satunya dengan memberikan pelatihan ulang mengenai kode etik kepada para driver.

" Kami berupaya agar kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari, salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan ulang secara berkala kepada para mitra pengemudi mengenai etika pelayanan kepada penumpang sesuai dengan kode etik yang berlaku dan sekali lagi, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang tersebut," kata Mediko. 

2 dari 2 halaman

Berikut Videonya

Berikut Videonya © Dream

Beri Komentar