Dream - Salah satu taktik Hamas untuk menghadapi Israel adalah dengan membuat terowongan bawah tanah yang sangat kompleks.
Taktik tersebut terbukti cukup membuat pasukan Israel kerepotan karena Hamas bisa menyerang dan mundur dalam waktu singkat.
Untuk menjinakkan taktik Hamas yang menggunakan terowongan bawah tanah ini, Israel membuat analisis dan melakukan penelitian.
Salah satu ilmuwan Israel yang paling getol meneliti Terowongan Gaza buatan Hamas ini adalah Profesor Joel Roskin.
Dia adalah seorang ahli geomorfologi dan geologi di departemen geografi dan lingkungan Universitas Bar-Ilan, Ramat Gan, Israel.
Roskin sudah menerbitkan studi tentang Terowongan Gaza berjudul 'Underground Warfare in the Gaza Strip and the Military Complexity of Combating It'.
Studi tersebut berdasarkan pengalamannya sebagai kepala departemen penelitian medan pada 2000-an dan informasi yang dipublikasikan di media Israel.
Sebelum membahas studinya, Roskin menjelaskan bahwa pembuatan terowongan bawah tanah di medan pertempuran sudah ada sejak ribuan tahun lalu.
Contohnya yang terdapat pada Prasasti Asur yang memperlihatkan unit teknik Raja Sargon dari Kerajaan Akkad (2.334 dan 2.279 Sebelum Masehi) meruntuhkan tembok kota musuh.
Menurut Roskin, terowongan Gaza pada awalnya memiliki beberapa karakteristik dasar yang sama dengan situs penggalian lainnya di Israel dan di tempat lain di dunia,
Tapi dalam perkembangannya, sistem terowongan Gaza ini mengalami pergeseran fungsi yang unik dan berbeda-beda.
Keunikan dan perbedaan itu berhubungan dengan kondisi geologi, geopolitik dan geografi yang ada.
Yang menarik tentang Hamas ini adalah laju pertumbuhan terowongannya yang begitu cepat dan modern. Bukan hanya ukuran tapi juga tujuannya
jelas Roskin, imbuhnya seperti dikutip Dream dari Jerusalem Post.
Efektivitas terowongan bawah tanah ini mempermudah Hamas bergerak dalam menyerang dan bersembunyi. Sementara Israel masih belum punya cara yang tepat untuk mengatasinya. Terowongan Hamas bahkan bukan lagi sekadar rute transit dari satu titik ke titik lain, melainkan gua dan terowongan bawah tanah bertingkat yang rumit.
Di dalam terowongan tersebut terdapat berbagai cerukan-cerukan yang dijadikan sebagai kamar, aula, dan gudang.
Banyak lubang masuk ke 'kota' bawah tanah - terutama di bangunan tempat tinggal - berbentuk horisontal, vertikal, atau miring.
Diasumsikan bahwa jaringan terowongan bertingkat yang luas sepanjang puluhan dan mungkin beberapa ratus kilometer tersebar di bawah Jalur Gaza.
Hal ini membuat proses pemetaan terowongan menjadi sulit dan tidak akurat meski menggunakan teknologi satelit yang ada.
Menurut Roskin, Hamas secara konsisten belajar dan memperbaiki diri. Mereka menggali terowongan yang lebih dalam, lebih besar, dan lebih panjang.
Pada saat yang sama, sarana pendukung, komunikasi dan listrik, serta adaptasi manusia di dalamnya hampir sempurna.
Lokasi pintu masuk dan keluar terowongan di daerah perkotaan memudahkan Hamas karena infrastruktur penting seperti listrik, air dan komunikasi berada di dekatnya.
" Konsep gerilya bawah tanah yang holistik ini mencakup terowongan logistik, strategis, dan taktis di samping metode pertempuran di atas tanah.
" Bawah tanah terintegrasi ke dalam semua aspek pertempuran Hamas, termasuk pos penembakan, pemusatan pasukan secara diam-diam.
" Mungkin juga untuk mengangkut tahanan dan sandera serta untuk menahan mereka. Kondisi ini memang merupakan tantangan untuk serangan ofensif penuh IDF," pungkasnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?