Kamar Tidur (shutterstock)
Dream - Seorang pria berharap bisa menangkap sosok hantu dengan memasang kamera di kamarnya. Namun dia terkejut, sebab bukan hantu yang terekam, melainkan kejadian yang sangat menyakitkan hatinya.
Peristiwa ini terjadi di Tasmania, Ausralia. Pria yang tak disebutkan namanya tersebut bermaksud menangkap keberadaan hantu di rumahnya. Dia lupa mematikan kamera saat pergi, saat itulah peristiwa memalukan ini terjadi.
Bukan hantu yang terlihat, rekaman itu justru merekam aktivitas wanita yang sudah sepuluh tahun menjalin hubungan dengannya. Yang lebih menyakitkan, pasangannya itu melakukan hubungan intim dengan putranya.
Wanita itu telah mengenal putra pasangannya sejak masih anak-anak. Sejak usia 9 tahun. Jadi, wanita tersebut sudah dianggap sebagai ibu tiri oleh remaja yang diajak berhubungan intim itu.
Kejadian tersebut ketahuan ketika pria itu lupa mematikan kamera dan hendak melihat-lihat hasil rekamannya. Dan saat itulah dia terkejut melihat pasangan wanitanya, yang berusia 28 tahun, berciuman dan melakukan adegan terlarang dengan putranya yang masih berusia 16 tahun.
Saat dikonfrontasi, wanita itu mengelak segala tuduhan. Namun belakangan putranya mengaku bahwa mereka beberapa kali melakukan hubungan terlarang. Pria itu langsung melaporkan kejadian tersebut hingga sampai di pengadilan.
Jaksa penuntut, Jackie Hartnett, mengatakan, awalnya wanita itu datang ke kamar putra tirinya untuk membahas soal kursus mengemudi. Pada mulanya pembicaraan mereka berlangsung seperti biasa. Tapi belakangan keduanya saling menggelitik satu sama lain, hingga terjadi peristiwa memalukan tersebut.
Padahal, saat kejadian tersebut, wanita tersebut baru saja punya anak bersama ayah remaja yang dia ajak berhubungan terlarang itu.
Wanita tersebut kemudian mengaku bersalah dan dijatuhi hukuman minimal 6 bulan penjara karena berhubungan seks dengan anak di bawah umur.
Saat di pengadilan, wanita itu mengira hukum Tasmania memperbolehkan anak berusia 16 tahun ke atas untuk melakukan hubungan intim. Padahal yang benar adalah berusia 17 tahun ke atas.
Hakim David Porter mengatakan bahwa wanita itu sebenarnya tahu betul tentang hukum tersebut. " Tapi Anda melanggar dan menyebabkan kehidupan remaja itu berantakan," kata Hakim Porter kepada wanita itu.
Wanita itu kemudian keluar dari pengadilan sambil menangis dan menyatakan malu dan menyesal dengan tindakannya.
(Sumber: elitereaders.com)