Ketum PBNU Said Aqil Siradj (Foto: Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Dream - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengecam benturkan berdarah antara loyalis pemerintah Yaman dan kelompok pemberontak Houthi di kota Hudaidah. Akibat peristiwa itu, 142 orang termasuk anak-anak menjadi korban meninggal dunia.
" Pertama, mengecam segala bentuk dan tindak kekerasan, termasuk di dalamnya adalah perilaku menyerang pihak-pihak yang dianggap berbeda," kata Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj melalui keterangan tertulisnya, Rabu, 14 November 2018.
Said mengatakan, perilaku kekerasan bukan ciri umat Islam yang bepegang pada rahmatan lil alamin. PBNU menilai, perdamaian, kebebasan dan juga toleransi merupakan prinsip utama dalam menjalankan kehidupan bersama.
Said berujar, prinsip berkehidupan juga harus menjaga agama dan akal, menjaga jiwa, menjaga keluarga, menjaga harta dan menjaga martabat.
" Kelima prinsip tersebut merupakan prinsip utama yang harus ditegakkan di manapun bumi dipijak," ucap dia.
Selain itu, kata Said, PBNU mendorong pemerintah Indonesia melakukan langkah diplomatis untuk menciptakan perdamaian di tanah Yaman.
" Upaya ini penting dilakukan sebagai bagian dari tanggung jawab internasional yakni turut berperan dalam usaha menciptakan perdamaian dan keamanan dunia," ujar dia.
Tak hanya kepada pemerintah Indonesia, PBNU juga mendesak Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk melakukan upaya konkret demi menciptakan perdamaian di dunia.
" (Kami) mengajak kepada masyarakat Internasional untuk bersama-sama menggalang bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Yaman," kata Said. (ism)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib