Mack Rutherford (CNN.com)
Dream - Remaja berdarah Inggris-Belgia, Mack Rutherford, memecehkan rekor sebagai pilot termuda yang berkeliling dunia sendirian.
Menurut Guinness World Records (GWR) remaja 17 tahun itu pertama kali lepas landas dengan pesawat kecilnya pada 23 Maret silam.
Menurut CNN, Mack mendarat di Ibu Kota Sofia, Bulgaria, yang juga menjadi lokasi awal dia memulai penerbangannya. Mack pertama kali berangkat menggunakan pesawat ketika masih berusia 16 tahun.
Mack tercatat telah melintasi lima benua dan membentangi 52 negara, dengan pesawat Shark ultralight yang disiapkan khusus dengan kecepatan jelajah mencapai 300 kilometer per jam.
" Saya ingin menggunakan kesempatan untuk bertemu orang-orang muda di rute saya yang melakukan hal-hal luar biasa, membuat perbedaan bagi komunitas mereka atau bahkan bagi dunia," tulis Mack.
Perjalanan yang memecahkan rekor dunia itu bisa dilacak dalam situs resminya. Dia berangkat dari Bulgaria menuju Mediterania kemudian melalui Sahara, Timur Tengah, dan kemudian Asia Timur.
Remaja ini memecahkan dua rekor dunia, yang ternyata sebelumnya dipegang oleh kakaknya sendiri, Zara Rutherford.
Menurut situs GWR, Mack didapuk sebagai orang termuda yang terbang sendirian keliling dunia serta sebagai orang termuda yang melakukannya dengan pesawat microlight.
Mack baru berusia 15 tahun ketika dia menerima lisensi pilot pertamanya.
Rute terakhirnya yang dilalui yakni Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko sebelum terbang kembali melalui Eropa dan mendarat di Sofia.
" Ketika saya berusia 15 tahun, saya mendapatkan lisensi saya dan menjadi yang termuda di dunia pada saat itu. Kemudian ketika saudara perempuan saya terbang keliling dunia, saya berpikir, ada sesuatu yang benar-benar dapat saya coba perjuangkan dan capai," ujarnya.
Perjalanan mengesankan itu bahkan membawanya ke sebuah pulau terpencil di Pasifik Utara, setelah hembusan angin yang kuat memaksanya untuk mendarat selama penerbangan dari Jepang ke Amerika Serikat.
" Saya makan beberapa Oreo untuk makan malam dan kemudian pergi tidur di bilik kecil, tapi itu benar-benar pengalaman yang luar biasa," ceritanya.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
