Pejabat AS Serukan Jatuhkan Bom Atom ke Dunia Islam

Menolak meminta maaf atas postingannya di Facebook soal bom atom bagi umat Islam.

Dream - Pejabat Komisioner bidang Pertanian Texas Sid Miller menolak meminta maaf. Penolakan ini berlangsung setelah dia membagikan gambar di Facebook yang menyarankan Amerika Serikat menjatuhkan atom kepada dunia Muslim.

Namun Departemen Pertanian Texas mengklaim, Miller tidak membagikan gambar tersebut secara pribadi, melainkan hanya meneruskan postingan yang sudah ada.

Postingan Sid Miller memperlihatkan gambar cendawan bom atom berada di tengah, sementara tulisan 'Jepang hidup damai dengan Amerika Serikat sejak 9 Agustus 1945' di sebelah kiri atas.

Tulisan itu kemudian berlanjut 'Kini saatnya membuat perdamaian dengan dunia Muslim' di sebelah kanan bawah.

Menurut laporan Associated Press dikutip WorldBulletin, Jumat 21 Agustus 2015, gambar tersebut muncul di halaman Facebook Miller selama akhir pekan kemarin, namun dihapus pada Senin kemarin.

Alih-alih membuat pernyataan minta maaf, konsultan politik Miller, Todd Smith menyarankan teroris, Iran dan Presiden AS Barack Obama yang harus meminta maaf kepada Miller.

" Kami kira itu adalah isu yang pantas mendapatkan permintaan maaf dari mereka. Ini lebih penting daripada sebuah postingan Facebook," kata Smith.

Smith mengatakan Miller bukan orang yang membagikan gambar tersebut.

" Kami tidak akan meminta maaf atas postingan yang muncul di halaman Facebook kami," kata Smith. " Saya tidak tahu siapa yang melakukannya, tapi saya tidak akan memulai perburuan untuk mencari tahu siapa yang melakukan itu."

Smith juga menyatakan bahwa posisi Miller bukanlah untuk menjatuhkan bom atom di dunia Muslim, namun dia sangat prihatin dengan keamanan nasional.

Sesaat sebelum disumpah pada Januari lalu, Miller menjelaskan apa yang membuatnya selalu khawatir di setiap malam. Saat itu dia berbicara di sebuah forum politik.

" Saya punya beberapa kekhawatiran jangka panjang saat memangku dua cucu saya. Dalam hati saya bertanya-tanya: Ketika mereka memiliki cucu, akankah kita menjadi negara sosialis? Apakah kita menjadi negara Islam?"

Sementara itu, Partai Demokrat Texas merilis pernyataan yang mengutuk postingan Miller yang mereka anggap rasis dan penuh kebencian.

" Tidak pantas bagi wakil Republik seperti Sid Miller mempromosikan retorika menjijikkan seperti itu. Sayangnya, perilaku rasis, pidato xenophobia yang penuh kebencian membuat Anda layak mendapatkan jabatan yang lebih tinggi dengan basis gerakan Tea Party Partai Republik," ujar Manny Garcia, Wakil Direktur Eksekutif Partai Demokrat Texas, dalam sebuah pernyataan. (Ism)