Masjid Al Noor Christchurch Selandia Baru (google Maps)
Dream - Dua masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru, Masjid Al Noor dan Masjid Linwood, menjadi sasaran penembakan. Dilaporkan banyak korban tewas dalam insiden ini.
Harian New Zealand Herald melaporkan pelaku teridentifikasi sebagai Brenton Tarrant, pria kulit putih berusia 28 tahun kelahiran Australia.
Tarrant cukup aktifi media sosial. Dia bahkan sampai menyiarkan langsung aksinya lewat Facebook.
Siaran dimulai ketika Tarrant mengendarai mobil menuju Masjid Al Noor di Deans Ave lalu memarkirkan mobilnya. Tarrant kemudian mengambil senapan serta amunisinya yang diletakkan di bangku penumpang sebelah sopir.
Setelah itu, Tarrant keluar mobil dan berjalan menuju masjid. Korban pertama yang ditembak pelaku adalah seorang pria yang berada di pintu utama.
Senapan yang digunakan Tarrant penuh dengan tulisan putih. Beberapa tulisan yang terbaca tampak seperti nama-nama orang.
Tarranrt kemudian masuk masjid dan mulai menembak secara membabi buta. Korban kedua terjatuh di lantai dan berusaha merangkak menyelamatkan diri, namun tetap ditembaki beberapa kali.
Setelah menalukan penembakan, Tarrant berdiri di ujung lorong untuk mencegah kemungkinan adanya orang yang melarikan diri. Orang-orang yang meringkuk di dalam masjid ditembaki tanpa belas kasihan.
Kemudian, pelaku menuju sejumlah ruangan dan kembali melancarkan tembakan. Dia sempat berhenti beberapa kali untuk mengisi amunisi.
Sekitar tiga menit di dalam, pelaku keluar dan kembali menembaki masjid dari arah jalan. Dia juga menembaki sejumlah mobil yang melintas di dekat masjid.
Pelaku lalu menuju berlari menuju mobil vannya yang terparkir di dekat masjid. Bukan untuk kabur, namun mengambil amunisi tambahan.
Dia masuk lagi ke masjid untuk memastikan tidak ada orang selamat. Pelaku kemudian menembaki orang yang tergeletak di lantai.
Setelah itu, pelaku pergi meninggalkan masih namun tetap menembak seorang wanita di jalanan. Dia lalu masuk ke mobil dan langsung kabur.
Menurut laporan yang beredar, korban tewas dalam dua insiden bersamaan itu antara sembilan dan 27 orang. Hingga saat ini, belum ada data resmi dari otoritas setempat mengenai jumlah pasti korban insiden tersebut.
Advertisement
Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan
5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!