(http://humaspoldametrojaya.blogspot.co.id)
Dream - Salah satu rekaman kamera Closed Circuit Television Sistem (CCTV) milik pengusaha besi tua di dekat lokasi jenazah PNF, 9 tahun, ditemukan, ternyata tak memperlihatkan jelas jenis motor dan pelat nomor motor yang diduga milik pelaku pemerkosaan dan pembunuhan.
Kamera CCTV milik Sujaroadi berada sekitar 30 meter dari lokasi jenazah PNF ditemukan. Kamera itu dipasang di lokasi penimbunan besi tua miliknya di Kampung Belakang, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
Kamera itu diduga merekam seseorang yang diduga pelaku dalam posisi membelakangi kamera CCTV miliknya. Orang itu melintas di lokasi sekitar pukul 18.04 pada Jumat 2 Oktober 2015.
Pemotor itu terlihat membawa sebuah kardus cokelat di jok belakangnya. Kardus yang ukurannya persis dipakai untuk membungkus PNF itu disandarkan ke tubuh pemotor. Sedangkan pengendaranya kelihatan memakai jaket abu-abu dan penutup kepala.
Sujaroadi menuturkan, dia tak bisa melihat jenis motor dengan jelas, apalagi nomor polisi motor tersebut. Sebab, di dekat kamera CCTV yang dipasang di atas pagar tinggi di lapak besi tua miliknya terdapat lampu yang sore itu sudah dinyalakan.
Sehingga cahaya lampu itu membuang pemandangan detil motor tak terlihat. " Jadi pecah juga gambarnya, sebab lampu belakang motor itu menyala. Jadi berpendar gambarnya. Tak terlihat pelat nomornya," kata dia.
Kini masih ada 2 rekaman CCTV lainnya milik pengusaha biji plastik yang dipasang di lokasi pembuataan biji plastik, yakni Pendi.
Lokasinya berada di sebelah lokasi penimbunan besi tua miliknya. Sampai kemarin alam Tim Information Technology (IT) dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih berusaha membuka rekaman CCTV yang berada di lapak bijih besi milik Pendi.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi, Krishna Murti mengatakan, terus berupaya mengidentifikasi pelaku. Saat ini polisu terus melakukan penyelidikan intensif.
Dream - Seorang anak usia 9 tahun, P, ditemukan tewas di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Dia ditemukan terbungkus kardus dengan posisi tubuh tertekuk.
Sang ibu, IF, 33 tahun, merasakan trauma yang mendalam atas kematian anaknya. Sebab, fakta itu datang begitu mengejutkan, mengingat selama ini keluarga mereka merasa tidak punya musuh.
" Ibu korban masih syok," ujar Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Mukti, Senin, 5 Oktober 2015.
Krishna mengatakan ibu korban baru melaporkan sehari setelah kejadian. Ini lantaran P tidak pulang sejak Jumat, 2 Oktober 2015 lalu.
" Biasanya jam 11 sudah pulang, tapi ini ditunggu tidak pulang-pulang.
Beberapa saat setelah laporan, P ditemukan tewas di dalam kardus. Jasad P ditemukan terikat lakban dan badannya tertekuk dengan mulut tersumpal kaos dalam putih di Jalan Sahabar, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat.
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya