Viral Video Detik-Detik Pembegal Motor Rampas Motor Milik Honorer Pesantren

Reporter : Maulana Kautsar
Senin, 30 Desember 2019 18:25
Viral Video Detik-Detik Pembegal Motor Rampas Motor Milik Honorer Pesantren
Polisi melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Dream - Aksi begal motor di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, beredar di media sosial. Dalam video tersebut, tampak dua orang lelaki merebut sepeda motor milik seorang perempuan berjilbab.

Belakangan diketahui, perempuan berjilbab tersebut bernama Adetia. Dia bekerja sebagai pegawai honorer pesantren di Pondok Kelapa.

Adetia kala itu berboncengan dengan sepupunya Kusmawati. Sosok Kusmawati-lah yang merekam aksi pembegalan ini.

Dilaporkan Pedoman Bengkulu, Kapolres Rejang Lebong, AKBP Jeki Rahmad Mustika mengatakan, saat ini kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku begal.

" Tim kita tengah melakukan pengejaran, untuk identitas lima orang pelaku begal tersebut sudah kita kantongi. Mudah-mudahan bisa secepatnya ditangkap," kata Jeki, Senin, 30 Desember 2019.

 

1 dari 6 halaman

Kronologisnya

Jeki mengatakan, saat ini lima pelaku begal menggunakan tiga sepeda motor. Dia menyebut, beberapa pelaku begal sudah diidentifikasi beberapa kali terlibat aksi kejahatan.

Pembegalan motor matic Beat BD 4574 NP dilakukan dua orang pemuda. Dua pemuda tersebut berbadan gempal dan punya potongan rambut cepat.

Pelaku mendorong Adetia hingga terjatuh dari sepeda motornya. Usai Adetia tak bisa menguasai sepeda motor, pelaku segera mengambil alih dan melarikan diri.

Salah satu pelaku lainnya berlari kearah sepeda motor rekannya dan langsung melarikan diri berbonceng tiga menggunakan sepeda motor tanpa nomor polisi.

Jeki mengatakan, saat perampasan tersebut, kondisi jalan tersebut masih sepi. Korban sempat meminta tolong namun tidak ada warga lain di lokasi. Pelaku melarikan diri ke arah Linggau. Sedangkan korban bersama sepupunya berjalan kaki kearah jalan lintas.

" (Korban) kembali ke rumahnya di Desa Karang Jaya dan sekitar pukul 18:30 WIB diantar keluarganya ke Polsek Curup untuk melapor," ucap dia.

2 dari 6 halaman

Ini Videonya

3 dari 6 halaman

Sepeda Motor Hilang Sudah Ditemukan?

Sementara itu mengutip akun instagram @polrescurupkota, tim yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Rejag Lebong bersama Kapolsek Curup mengaku telah menemukan barang bukti berupa sepeda motor Honda Beat Pop.

Dalam video yang diunggah, motor tersebut berwarna putih dan diletakkan di areal perkebunan milik warga

Akun tersebut melaporkan sepeda motor tersebut merupakan hasil pencurian dengan kekeasan yang terjadi di Diklat Danau Mas Desa Mojorejo, Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong.

" BB Sepeda Motor Di temukan Di Dusun Talang Tiga Desa Kampung Jeruk Kec. Binduriang Kab. Rejang Lebong,Jenis Sepeda Motor Honda Beat Pop," tulis akun @polsekcurupkota dalam video yang bisa dilihat di sini.

 

4 dari 6 halaman

Keren, Ibu Sopir Taksi Online Bikin Kerangkeng Anti Begal di Ruang Pengemudi

Dream - Berada di mobil yang dikendarai Valeri tak ubahnya kerangkeng. Besi memisahkannya dari penumpang.

Alasan perempuan yang bekerja sebagai sopir taksi online itu cuma satu. Terhindar dari begal.

Modifikasi mobil Valeri itu diunggah pengguna Twitter @FrankyPaulus86. Dalam unggahan itu dia menunjukkan posisi `kerangkeng`.

" Sungguh menginspirasi, sebagai seorang perempuan Ibu ini sungguh kuat mengambil peran sebagai kepala keluarga, bekerja sebagai driver Gocar tentu nya rawan akan bahaya begal," ujar Franky, diakses Kamis, 14 November 2019.

Valeri mengatakan, pembatas dari besi itu dia buat karena cemas mendengar kabar begal di Palembang, Sumatera Selatan. Valeri menyebut pada 2018 ada lima pengemudi taksi online yang dirampok dan dibunuh.

" Jadi terinspirasi dari itulah. Rasa takut ibu itu berlebihan, kemudian ibu lihat ada (pembuat) pager-pager kaya gitu di pinggir jalan," kata Valeri.

5 dari 6 halaman

Datangi Tukang Las

Usai mendapat inspirasi, Valeri segera mendatangi tukang las dan bengkel di pinggir jalan. Valeri berdiskusi mengenai peralatan untuk menjaga diri.

" Jadi, aku datangilah bengkel-bengkel las itu diskusi bisa itu nggak mas, kalau perlu bikin kaki-kaki," kata dia.

Setelah terjadi kesepakatan, desain kerangkeng itu dibuat. Valeri mengatakan 
menghabiskan Rp700ribu untuk penyekat ini.

 

6 dari 6 halaman

Dapat Banyak Saran Lebih Aman dari Penumpang

Meski begitu, Valeri belum puas. Dia menganggap sekat itu belum sepenuhnya selesai.

" Banyak orang menyarakankan besi ditambah, tapi saya memilih kaca akrilik yang campuran platik, tidak pecah tapi cuma retak," ucap dia.

Valeri mengatakan, meski tak biasa, dia menyebut desain sekatnya itu masih aman buat penumpang.

Dia berharap sekat itu dapat meminimalisir kejahatan terhadapnya.

Beri Komentar