Muslim Xinjiang
Dream - Pemerintah Tiongkok seperti tidak pernah puas menekan kaum muslim Uighur di Xinjiang. Usai melarang mereka berpuasa Ramadan, Pemerintah Tiongkok malah menggelar festival bir di Niya County di selatan Xinjiang.
Niya County merupakan kota yang sebagian besar penduduknya beragama Islam. Sontak, penyelenggaraan festival pada Senin membuat umat Islam di sana marah.
" Ini merupakan provokasi terbuka terhadap keyakinan Islam," ujar juru bicara World Uighur Congres, Dilxat Raxit.
Festival ini digelar pemerintah dengan beragam kompetisi yang menghibur. Menurut keterangan pemerintah, kompetisi ini memperebutkan hadiah senilai lebih dari 1.000 yuan, setara Rp2 juta.
Pemerintah setempat mengklaim penggelaran festival ini dimaksudkan untuk mencerahkan kehidupan budaya desa.
" Tujuan gelaran ini menggunakan budaya modern untuk mencerahkan budaya desa, membekukan ruang bagi praktik agama ilegal dan menjamin keharmonisan dan stabilitas desa," tulis pemerintah setempat.
Gelaran ini merupakan tantangan yang harus dihadapi muslim Xinjiang dalam berpuasa. Dalam pengumuman terkait festival ini disematkan pula larangan menjalankan puasa.
Sumber: onislam.net
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang