Tiongkok Gelar Festival Bir di Xinjiang Saat Ramadan

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 24 Juni 2015 03:00
Tiongkok Gelar Festival Bir di Xinjiang Saat Ramadan
Pemerintah Tiongkok sepertinya tidak lelah menekan Muslim Uighur. Usai melarang berpuasa, pemerintah justru membuat festival bir di Xinjiang.

Dream - Pemerintah Tiongkok seperti tidak pernah puas menekan kaum muslim Uighur di Xinjiang. Usai melarang mereka berpuasa Ramadan, Pemerintah Tiongkok malah menggelar festival bir di Niya County di selatan Xinjiang.

Niya County merupakan kota yang sebagian besar penduduknya beragama Islam. Sontak, penyelenggaraan festival pada Senin membuat umat Islam di sana marah.

" Ini merupakan provokasi terbuka terhadap keyakinan Islam," ujar juru bicara World Uighur Congres, Dilxat Raxit.

Festival ini digelar pemerintah dengan beragam kompetisi yang menghibur. Menurut keterangan pemerintah, kompetisi ini memperebutkan hadiah senilai lebih dari 1.000 yuan, setara Rp2 juta.

Pemerintah setempat mengklaim penggelaran festival ini dimaksudkan untuk mencerahkan kehidupan budaya desa.

" Tujuan gelaran ini menggunakan budaya modern untuk mencerahkan budaya desa, membekukan ruang bagi praktik agama ilegal dan menjamin keharmonisan dan stabilitas desa," tulis pemerintah setempat.

Gelaran ini merupakan tantangan yang harus dihadapi muslim Xinjiang dalam berpuasa. Dalam pengumuman terkait festival ini disematkan pula larangan menjalankan puasa.

Sumber: onislam.net

Beri Komentar