Penambang Batu Bara Tak Sengaja Temukan Kapal Romawi Kuno dari Abad Ketiga Masehi saat Menggali

Reporter : Editor Dream.co.id
Sabtu, 18 November 2023 05:18
Penambang Batu Bara Tak Sengaja Temukan Kapal Romawi Kuno dari Abad Ketiga Masehi saat Menggali
Di wilayah pertambangan batu bara terbuka yang luas di Kostolac, Serbia, kapal Romawi kuno berhasil ditemukan oleh para penambang.

Di wilayah pertambangan batu bara terbuka yang luas di Kostolac, Serbia, kapal Romawi kuno berhasil ditemukan oleh para penambang.

1 dari 11 halaman

Penambang Batu Bara Tak Sengaja Temukan Kapal Romawi Kuno dari Abad Ketiga Masehi saat Menggali

Penambang Batu Bara Tak Sengaja Temukan Kapal Romawi Kuno dari Abad Ketiga Masehi saat Menggali © Di wilayah pertambangan batu bara terbuka yang luas di Kostolac, Serbia, kapal Romawi kuno berhasil ditemukan oleh para penambang. 2023 Pexels.com

Di wilayah pertambangan batu bara terbuka yang luas di Kostolac, Serbia, kapal Romawi kuno berhasil ditemukan oleh para penambang.

2 dari 11 halaman

Ditemukan kapal Romawi kuno oleh penambang di pertambangan batu bara terbuka yang luas di Kostolac, Serbia.

Saat ini, arkeolog sedang melakukan proses pembersihan pasir dan debu yang menempel pada kapal kayu kuno tersebut.

Penemuan ini bermula ketika seorang pekerja tambang di Drmno menemukan sejumlah kayu.

Para ahli dari Viminacium, situs permukiman Romawi yang terletak tidak jauh dari tambang, segera datang ke lokasi untuk selamatkan kerangka kapal tersebut.

Dilansir oleh Reuters, ini merupakan penemuan kedua di daerah tersebut sejak tahun 2020.

3 dari 11 halaman

Dilengkapi Berbagai Fasilitas

Kemungkinan, kapal tersebut merupakan bagian dari armada sungai yang digunakan oleh penduduk kota Romawi yang besar dan terus berkembang, yang berpenduduk sekitar 45.000 orang.

Kota ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk hipodrom, benteng, forum, istana, kuil, amfiteater, saluran air, pemandian, dan bengkel.

4 dari 11 halaman

Dari Abad ke-3 atau 4 Masehi

Arkeolog Miomir Korac, yang memimpin penelitian, mengungkapkan hasil penemuan sebelumnya, menyatakan bahwa kapal tersebut diperkirakan berasal dari abad ketiga atau keempat Masehi.

Pada masa itu, Viminacium menjadi ibu kota Provinsi Moesia Superior, wilayah yang merupakan bagian dari Kekaisaran Romawi, dan memiliki pelabuhan di dekat anak Sungai Danube.

5 dari 11 halaman

"Kami dapat mengasumsikan bahwa kapal ini berasal dari (zaman) Romawi, tapi kami tidak yakin berapa usia tepatnya,"

ungkap Korac kepada Reuters di lokasi penggalian.

6 dari 11 halaman

Rentan Lapuk

Korac menyampaikan bahwa awalnya, tim arkeolog melakukan penyemprotan air pada kapal dan menempatkannya di bawah terpal untuk mencegah kerusakan kapal akibat paparan sinar matahari.

7 dari 11 halaman

© Di wilayah pertambangan batu bara terbuka yang luas di Kostolac, Serbia, kapal Romawi kuno berhasil ditemukan oleh para penambang. 2023 Foto: Zorana Jevtic/Reuters

Dua kapal dan tiga kano atau sampan yang telah ditemukan di area tersebut diyakini oleh para arkeolog sebagai kapal-kapal yang pernah tenggelam atau ditinggalkan di tepian sungai.

8 dari 11 halaman

Kapal ini akan ditampilkan bersama dengan ribuan artefak lain yang ditemukan di Viminacium, dekat Kostolac, sekitar 70 kilometer di timur Belgrade.

Mladen Jovicic, salah satu anggota tim arkeolog, menyatakan bahwa memindahkan lambung kapal yang memiliki panjang 13 meter tersebut menjadi tugas yang sulit tanpa mengakibatkan kerusakan pada kapal itu sendiri.

9 dari 11 halaman

"Kawan-kawan kami yang ahli akan mempersiapkan struktur khusus yang akan diangkat menggunakan derek, dan seluruh prosesnya konservasi bertahap akan menyusul."

10 dari 11 halaman

Penggalian Sejak 1882

Penelitian ekskavasi Viminacium telah dimulai sejak tahun 1882, tetapi para arkeolog memperkirakan bahwa hanya sekitar 5 persen dari luas kota kuno seluas 450 hektar tersebut yang telah digali.

11 dari 11 halaman

© Dream

Beberapa penemuan yang dilaporkan di dalam kota kuno ini melibatkan ubin emas, pahatan batu giok, mozaik dan lukisan dinding, senjata, serta kerangka tiga ekor mammoth atau gajah prasejarah.

Beri Komentar