Penampakan Jembatan Rusak Menantang Maut di Serdang Bedagai Sumut, Salah Sedikit Auto Beda Alam

Reporter : Nabila Hanum
Sabtu, 22 Juli 2023 12:01
Penampakan Jembatan Rusak Menantang Maut di Serdang Bedagai Sumut, Salah Sedikit Auto Beda Alam
Meski sudah tak layak pakai, masih banyak kendaraan roda empat yang nekat lewat karena merupakan akses penghubung antara dua kabupaten yakni Sergai dan Batubara.

Dream - Sebuah jembatan rusak di Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut) mendadak viral di media sosial. Jembatan di Pondok Panjang Kayu Besar, Bandar Khalifah itu terlihat dalam kondisi memprihatinkan.

Dalam postingan di akun Twitter @Paltiwest, terlihat jembatan tersebut hanya menyisakan rangka.

Penampakan jembatan tampak hanya seperti potongan-potongan besi di atas sungai tanpa ditutup ataupun alas penahan besi

1 dari 4 halaman

Twitter @Paltiwest

Meski sudah tak layak pakai, masih banyak kendaraan roda empat yang nekat lewat karena merupakan akses penghubung antara dua kabupaten yakni Sergai dan Batubara.

Kepala Desa Kayu Besar dan warga setempat akhirnya berinisiatif untuk menutup lubang sela-sela besi jembatan menggunakan batang pohon kelapa.

" Miris banget ini Jembatan penghubung Pondok Panjang Kayu Besar, Bandar Khalifah, Serdang Bedagai Sumatera Utara.. Kabarnya sudah pernah memakan korban.. Apa memang harus Pak @jokowi ya baru ini jembatan bisa diperbaiki?!," tulis unggahan tersebut.

2 dari 4 halaman

Twitter @Paltiwest

Dilansir dari merdeka.com, Jembatan Pondok Panjang ternyata pernah menelan satu korban jiwa atas nama Joniel Situmorang (27) warga Dusun Pondok Panjang, Desa Kayu Besar, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang.

Korban yang saat itu hendak menyeberangi jembatan dengan berjalan kaki tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke dalam sungai.

Kondisi sungai saat itu sedang pasang laut sehingga debit air cukup dalam dan deras. Korban ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri.

3 dari 4 halaman

Twitter @Paltiwest

Setelah mendapat perawatan intensif di rumah sakit, Joniel akhirnya meninggal dunia pada jam 7 malam di ruamhnya.

Warga mengaku sering terjadi kecelakaan hingga menyebabkan korban jatuh ke sungai karena kondisi jembatan yang sudah tak layak pakai.

Pemprov Sumatera Utara melalui Dinas PUPR sudah menganggarkan pembangunan dan renovasi jembatan tersebut.

Meski begitu sampai saat ini belum ada tindak lanjut. Padahal Jembatan Kayu Besar merupakan akses penting bagi masyarakat sekitar dalam membawa hasil pertanian dan perikanan.

4 dari 4 halaman

 

Beri Komentar