Dream - Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia semakin dekat. Para capres dan cawapres terus mempersiapkan diri.
Bicara tentang wakil presiden Indonesia, orang langsung teringat dengan pejabat sebelumnya di bawah pemerintahan mendiang Presiden Soeharto.
Salah satu wakil presiden yang cukup mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia adalah Umar Wirahadikusumah.
Kelahiran Sumedang 10 Oktober 1924 ini merupakan wapres keempat RI yang menjabat antara 1983 sampai 1988.
Kebanyakan orang hanya tahu Umar Wirahadikusumah adalah wakil presiden di era Orde Baru.
Namun tidak banyak yang sangka kalau Umar Wirahadikusumah ternyata dilahirkan sebagai keluarga bangsawan.
Selama menjabat sebagai ketua Badan Pemeriksa Keuangan, dan selanjutnya wakil presiden, Umar Wirahadikusumah dikenal sebagai sosok yang rendah hati.
Umar Wirahadikusumah tidak suka memamerkan gaya hidup mewah meski memiliki jabatan tinggi.
Saat menjadi wakil presiden, Umar Wirahadikusumah memiliki reputasi yang baik dan dihormati secara luas karena sikapnya yang jujur tapi tegas.
Rupanya, sikap rendah hati dan jujur tersebut diawali dari tempat masa kecil beliau yang ternyata berada di pelosok kampung.
Baru-baru ini kanal YouTube Rizquna Channel mengajak kita menelusuri kondisi keluarga mantan wakil presiden Umar Wirahadikusumah.
Mendiang mantan wakil presiden ini punya keluarga yang hidup sederhana di perkampungan jauh dari kata mewah.
" Kampung ini adalah kampung halaman atau kampung masa kecilnya wakil presiden RI yang keempat yaitu bapak Umar Wirahadikusumah,"
Beginilah kampung masa kecil mantan wapres Umar Wirahadikusumah. Tampak adem dan asri dengan ciri khas pos ronda.
Di kampung masa kecil Umar Wirahadikusumah ini ternyata masih banyak sawah yang terpelihara dengan baik.
Menurut Rizquna, keluarga atau kelahiran Umar Wirahadikusumah tinggal di gang kecil di dalam kampung tersebut.
Setelah berjalan kurang lebih 20 meter, sampailah di depan rumah keluarga atau kerabat Umar Wirahadikusumah.
Rumah warna putih dan hijau terlihat sederhana seperti hunian warga lainnya.
Tidak menonjol kalau itu adalah rumah kerabat mantan wapres Umar Wirahadikusumah.
Deretan rumah di samping dan depannya juga milik kerabat mantan wapres yang pernah jadi Kodam V/Djayakarta itu.
" Itu sama semuanya keluarga besarnya pak Umar. Dan rumahnya biasa-biasa aja ya. Tidak mewah gitu," kata Rizquna.
Rizquna kemudian diperkenalkan dengan salah satu kerabat sekaligus penjaga makam keluarga Umar Wirahadikusumah yang bernama Bu Wiwin.
Bu Wiwin kemudian mengajak Rizquna mengunjungi makam keluarga Umar Wirahadikusumah yang dilengkapi dengan rumah singgah.
Menurut Bu Wiwin, mendiang Umar Wirahadikusumah sering datang ke kampung tersebut.
" Sering, malah lebih sering bapak Umarnya. Waktu sebelum menjadi wakil presiden juga sering. Setiap hari raya itu," katanya.
Keluarga paling dekat yang dimakamkan di makam keluarga adalah ibunya mendiang Umar Wirahadikusumah, yang bernama Raden Ratna Ningroem.
Beginilah penampilan rumah singgah di kompleks makam keluarga Umar Wirahadikusumah di kampung tersebut.
Tampak halamannya luas dengan teras dan taman yang cukup teduh terhampar di depan rumah singgah itu.
Ini adalah eksterior rumah singgah di kompleks makam keluarga mantan wapres Umar Wirahadikusumah.
Tidak terlihat mewah dan desainnya juga jadul. Dinding dan kusen jendela semuanya dicat warna putih.
Di pojok teras terdapat kolam kecil dengan air terjun buatan. Sayangnya kolamnya kering karena musim kemarau.
Di dalam rumah interiornya juga sangat sederhana. Hanya ada kursi dengan model yang tak kalah jadulnya.
Ruangan tersebut dulunya gudang tapi sekarang difungsikan untuk ruang duduk-duduk saja.
Rumah singgah ini tidak memiliki kamar, tapi ada dapur di sebelah ruangan duduk-duduk tadi.
Dapurnya juga terlihat jadul dengan sedikit perabotan tampak tertata rapi di atas meja dapur dari keramik warna hijau.
Kata Bu Wiwin, keluarga Umar Wirahadikusumah memilih tinggal di hotel jika ingin menginap.
" Kebetulan yang sering datang itu keponakannya sekarang. Karena anaknya mungkin sibuk," kata Bu Wiwin.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas