Penemuan Kamar-Kamar Rahasia di Piramida Mesir, Ternyata Ini Fungsinya

Penemuan Kamar-Kamar Rahasia di Piramida Mesir, Ternyata Ini Fungsinya

© Dream

Penemuan signifikan di dalam Piramida Sahura baru-baru ini berhasil dicapai oleh sebuah misi kolaborasi antara Mesir dan Jerman yang dipimpin oleh Dr. Mohamed Ismail Khaled, seorang ahli Mesir dari Departemen Egyptology di Julius-Maximilians-Universität W

Sumber: Phys.org

© Penemuan signifikan di dalam Piramida Sahura baru-baru ini berhasil dicapai oleh sebuah misi kolaborasi antara Mesir dan Jerman. 2023 Foto: Mohamed Khaled

Piramida Sahura merupakan makam raja kedua dari Dinasti Kelima Mesir (sekitar 2400 SM) dan merupakan raja pertama yang dimakamkan di Abusir.

Tahun 2019, dimulai inisiatif konservasi dan restorasi Piramida Sahura, didukung oleh Dana Warisan Kepurbakalaan (AEF) dari American Research Center in Egypt (ARCE).

Tujuan utama untuk merawat struktur Piramida Sahura. Fokus tim peneliti untuk membersihkan ruang interior, menjaga stabilitas piramida dari dalam, dan cegah keruntuhan lebih lanjut.

Selama proses ini, kamar-kamar pemakaman piramida yang sebelumnya tidak dapat diakses berhasil diamankan.

Lantai antechamber yang rusak

Saat melakukan pekerjaan restorasi, tim berhasil mengidentifikasi dimensi asli dan mengungkap lantai dari antechamber yang sebelumnya rusak karena berbagai faktor.

Dinding yang alami kerusakan telah digantikan dengan dinding penahan yang baru. Pada sisi timur antechamber, terdapat kerusakan signifikan, dan hanya sudut timur laut serta sekitar 30 cm dari dinding timur yang masih terlihat.

Peneliti temukan jejak lorong rendah

Saat melakukan penggalian, tim berhasil menemukan tanda-tanda lorong rendah yang sebelumnya dicatat oleh John Perring selama ekskavasi pada tahun 1836. Perring menyatakan bahwa lorong ini awalnya terisi dengan puing-puing dan sampah, dan tidak dapat dilalui karena kerusakan.

Egyptologist Inggris tersebut berspekulasi bahwa lorong tersebut mungkin mengarah ke ruang penyimpanan.

Kejutan terbesar muncul ketika tim gabungan Mesir-Jerman berhasil temukan bukti eksistensi lorong, mengonfirmasi temuan yang pernah diungkap oleh John Perring.

© Penemuan signifikan di dalam Piramida Sahura baru-baru ini berhasil dicapai oleh sebuah misi kolaborasi antara Mesir dan Jerman. 2023 Foto: Mohamed Khaled

© Penemuan signifikan di dalam Piramida Sahura baru-baru ini berhasil dicapai oleh sebuah misi kolaborasi antara Mesir dan Jerman. 2023 Foto: Mohamed Khaled

Sejauh ini, ditemukan 8 ruang penyimpanan. Meskipun sebagian besar mengalami kerusakan, terutama pada plafon dan lantai orisinal, sisa-sisa dinding dan sebagian lantai masih terlihat dengan jelas.

Projek ini menekankan pada dokumentasi rinci mengenai lantai dan dimensi setiap ruang penyimpanan, meningkatkan pemahaman peneliti terhadap interior Piramida Sahura.

Tim restorasi berusaha menjaga keseimbangan antara pelestarian dan presentasi, memastikan ruang-ruang tersebut tetap utuh secara struktural dan dapat diakses untuk studi masa depan, bahkan mungkin untuk publik.

Peneliti gunakan teknologi terkini

Dalam melaksanakan proyek eksplorasi ini, tim Mesir-Jerman bekerja sama dengan tim 3D Geoscan dan menggunakan teknologi terkini, termasuk pemindaian laser 3D dengan pemindai LiDAR portabel ZEB Horizon dari GeoSLAM. Teknologi mutakhir ini memungkinkan pemetaan menyeluruh, mencakup area eksternal yang luas dan koridor-koridor serta ruang-ruang sempit di dalam piramida.

Proyek yang mencolok ini menandai kemajuan berarti dalam pemahaman tentang Piramida Sahura dan relevansi dalam sejarah. Dengan temukan dan restorasi ruang penyimpanan ini, diharapkan pandangan kita tentang evolusi struktur piramida dapat berubah dan mengg

Sumber: Phys.org