Jokowi Sholat Maghrib Di Mushola Darurat (Facebook @Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi)
Dream - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi mendapat pengalaman penuh kesan ketika menjenguk korban gempa Lombok di Kecamatan Tanjung bersama Presiden Joko Widodo.
Bersama para pengungsi, dia menjadi makmum sholat Maghrib yang diimami Jokowi di di sebuah mushola darurat. Mushola beratapkan terpal dan berdinding plastik.
TGB menceritakan tidak ada jadwal Jokowi untuk sholat di mushola darurat. Awalnya, dia mendampingi Jokowi mendengarkan paparan penanganan gempa di posko utama di Kecamatan Tanjung.
" Paparan baru berlangsung 5 menit, tiba-tiba beliau gelisah, tengok saya lalu bilang, 'Kita jenguk masyarakat saja, Tuan Guru'," tulis TGB di akun Facebooknya, Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi, diakses pada Selasa 14 Agustus 2018.
TGB lalu bertanya di lokasi mana Jokowi ingin menjenguk pengungsi. Jokowi menyerahkan keputusan kepada TGB untuk menentukan lokasi.
" Lantas semua kalang kabut. Naik mobil, lalu turun di salah satu lokasi dekat pinggir selokan," kata TGB.
Dream - Jokowi kemudian berbincang dengan masyarakat. Melihat yang datang adalah Presiden, masyarakat korban gempa segera mengerumuni Jokowi dan bertanya pelbagai macam hal.
Ketika hari mulai gelap, Jokowi mengajak kembali ke tenda. Di tengah perjalanan, Jokowi mengajak mampir ke kamp pengungsian yang ada di tengah lapangan.

Waktu Maghrib tiba, Jokowi mengajak sholat jemaah. Ajudan mengingatkan Jokowi agar tidak sholat di mushola darurat.
" Ajudan ingatkan, mushola tidak layak dan air minim untuk wudhu, Beliau tetap berkeras. Jadilah, kami sholat di situ," kata TGB.
Dream - TGB sempat tiga kali diminta Jokowi menjadi imam sholat. Tetapi, TGB balik mempersilakan Jokowi yang menjadi imam.
Dia beralasan memberikan penghormatan kepada tamu. Sekalian, TGB ingin tahu bacaan sholat Jokowi.

" Ternyata bacaan Beliau sangat terang. Rakaat pertama membaca Surah Al Humazah dan rakaat kedua membaca Surah Quraish," terang TGB.
Usai sholat, Jokowi memimpin zikir sekaligus doa bersama.
" Doa Beliau: Allohumma innaka 'afuwwun kariim tuhibbul 'afwa fa'fu 'anna. Lalu doa Ashabul Kahfi, " Rabbana aatinaa min ladunka.." dan ditutup dengan doa sapujagat. Terakhir mushafahah dengan jamaah," ucap TGB. (ism)
Advertisement