Penganiayaan Anak di Daycare Bikin Ibu-ibu Waswas

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 13 Agustus 2024 14:01
Penganiayaan Anak di Daycare Bikin Ibu-ibu Waswas
Irish mengatakan, daycare harusnya menjadi tempat ideal untuk membantu orangtua dalam mengasuh anak, terutama bagi mereka yang bekerja.

Dream - Orangtua mana yang tidak sakit hati saat anaknya dianaya orang lain. Mencuatnya kasus penganiayaan yang dilakukan di daycare membuat para ibu makin waswas untuk menitipkan buah hatinya ke penitipan anak.


Salah satunya Irish. Ia mengaku sakit hati dan kecewa setelah kasus penganiayaan di daycare itu muncul ke publik.

Irish mengatakan, daycare harusnya menjadi tempat ideal untuk membantu orangtua dalam mengasuh anak, terutama bagi mereka yang bekerja.

1 dari 5 halaman

Dream - Orangtua mana yang tidak sakit hati saat anaknya dianaya orang lain. Mencuatnya kasus penganiayaan yang dilakukan di daycare membuat para ibu makin waswas untuk menitipkan buah hatinya ke penitipan anak.


Salah satunya Irish. Ia mengaku sakit hati dan kecewa setelah kasus penganiayaan di daycare itu muncul ke publik.

Irish mengatakan, daycare harusnya menjadi tempat ideal untuk membantu orangtua dalam mengasuh anak, terutama bagi mereka yang bekerja.

2 dari 5 halaman

" Jujur sedih banget, ikut sakit hati dan kecewa, karena daycare itu sebenernyakan tempat yang ideal untuk membantu orangtua dalam mengasuh anak, terutama buat ortu bekerja. Di beberapa negara daycare udah jadi keharusan dari pemerintah. Pengennya Indonesia juga bisa begitu tapi malah begini. Kasian orangtua yang dilema menitipkan anak sementara mereka harus bekerja atau beraktivitas," kata Irish kepada Dream.co.id beberapa waktu lalu.

Pasca kasus penganiayaan di daycare viral, Irish mengungkap jika tempat penitipan anaknya langsung bertindak cepat dengan meningkatkan kualitas dan pengawasan. 

3 dari 5 halaman

Salah satunya dengan menambah CCTV.

" Kami orangtua dan pihak daycare sama-sama saling bantu meningkatkan kualitas dan pengawasan. Salah satunya kami lagi mendiskusikan penambahan titik CCTV, dan memperbaiki alur komunikasi orangtua dengan guru, sebelumnya udah oke tapi sekarang kita lebih tingkatkan lagi," ujarnya.

4 dari 5 halaman

© daycare 2024 maverick

Sebagai orangtua, tak mudah bagi Irish memutuskan untuk memasukan anak ke daycare. Akan tetapi keputusan itu tetap dia lakukan karena kebutuhan sebagai orangtua yang bekerja.

5 dari 5 halaman

Irish pun tidak asal-asalan memilih daycare untuk sang buah hati. Jarak dari rumah, biaya, fasilitas, hingga lingkungan jadi faktor penting dalam memilih tempat penitipan anak.

" Terus kita cocok nggak sama guru-guru atau pengasuhnya. Jadi banyak bertanya, riset dan riset, lalu ikutin kata hati," tuturnya.

Ia berharap pemerintah lebih serius menangani kasus ini, sehingga tidak sembarang orang bisa mendirikan daycare.

" Harapannya pemerintah bisa punya regulasi yang kuat untuk daycare, jadi orang nggak sembarang bisa mendirikan tempat penitipan anak atau daycare. pihak Kemendikbud juga turun tangan dalam mengedukasi orangtua dan guru tentang daycare. Jadi nggak bisa cuma nyalahin satu pihak aja," pungkasnya.

Beri Komentar