Ilustrasi Pengantin Menikah. (Foto: Pixabay.com)
Dream - Banyak cara dilakukan orang untuk menghindari pernikahan yang tidak dikehendaki. Salah satunya dengan membuat drama seolah diculik.
Langkah inilah yang ditempuh pria Kolombia berusia 55 tahun untuk menghindari pernikahan yang tidak sesuai kemauannya.
Pria dari kota Pitalito itu sebelumnya dijadwalkan akan melangsungkan pernikahan dengan tunangannya pada pekan lalu.
Ketika hari bahagia itu semakin dekat, pria itu justru merasa cemas karena ingin memutuskan pertunangannya.
Tidak itu saja, dia bilang ke sahabatnya akan membatalkan pernikahannya. Namun pria itu tidak tahu bagaimana caranya.
Saat itulah sang sahabat menyodorkan ide untuk memalsukan penculikan terhadap pria tersebut. Pria itu pun setuju.
Selama beberapa hari pria itu bersembunyi agar tampak seolah tak pernah terlihat lagi oleh keluarga dan calon istrinya.
Sementara sahabatnya menelepon layanan darurat dan mengarang cerita tentang penculikan pria tersebut.
Kepada petugas, sahabatnya mengaku menyaksikan penculikan itu dilakukan sekelompok pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor.
Kebetulan sekali bahwa negara Kolombia terkenal dengan kasus-kasus penculikan yang biasanya berakhir dengan pemerasan dan pembunuhan.
Ternyata, laporan sahabatnya itu ditanggapi sangat serius oleh pihak keamanan. Tidak hanya seluruh pasukan polisi di Pitalito, tentara Kolombia juga dikerahkan untuk mencari pria itu.
Komandan Polisi Pitalito, Néstor Vargas, memerintahkan jalan masuk dan keluar dari kota ditutup untuk mencegah para penculik melarikan diri. Tidak hanya itu, operasi dikerahkan di jalan-jalan kota dengan harapan bisa menemukan korban.
Rupanya keseriusan pihak keamanan dalam menanggapi laporan penculikan palsu itu membuat sahabat pria tersebut mulai khawatir.
Polisi dan masyarakat pun terkejut setelah sahabat pria itu mengatakan bahwa laporan penculikan tersebut sebenarnya hanyalah akal-akalan untuk membatalkan pernikahan.
" Mereka mengarang cerita tentang penculikan itu, karena seorang temannya memutuskan untuk membatalkan perkawinannya. Dia bersembunyi dan tidak mau datang ke gereja dan menghadiri pernikahan yang sudah dijadwalkan," kata Vargas.
Pihak berwenang memutuskan untuk merahasiakan identitas lelaki itu untuk melindunginya dari amarah penduduk setempat. Rupanya, ini adalah kasus kedua kalinya dia dilaporkan membatalkan pernikahannya.
Polisi telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah berhasil menghubungi pria tersebut. Dia saat ini tinggal bersama kerabat di kota terdekat dan sangat menyesal atas ketidaknyamanan yang ditimbulkannya kepada semua orang.
Karena telah memicu keonaran dan kekacauan di tengah masyarakat, pria itu dan sahabatnya akan menghadapi hukum pidana.
Kemungkinan dua orang itu akan mendekam di penjara hingga enam tahun akibat perbuatan mereka.
Sumber: OddityCentral.com
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR