Pengertian Kalimat Fakta (Foto Ilustrasi: Unsplash.com)
Dream – Satu kata yang tak pernah dilupakan ketika membahas tentang kebenaran adalah fakta. Bertolak belakang dengan opini, fakta adalah hal yang menunjukkan suatu peristiwa atau keadaan yang benar-benar terjadi. Dalam pelajaran bahasa Indonesia, Sahabat Dream sudah bisa menentukan sebuah kalimat termasuk fakta atau sekadar opini dari kalimat atau tulisan yang dibuat.
Kalimat fakta biasanya bisa sahabat Dream jumpai dari teks di surat kabar yang menyampaikan tentang suatu peristiwa. Sebuah media wajib menyampaikan setiap kejadian baik itu bencana alam, kecelakaan, penyelenggaraan acara, hingga informasi ringan sesuai dengan fakta. Kalimat fakta ini sifatnya adalah riil dan tidak dimasuki oleh pendapat atau pandangan dari orang lain.
Agar sahabat Dream bisa membedakan sebuah kalimat yang sahabat Dream temukan termasuk fakta atau bukan, penting mengetahui ciri-cirinya dan jenis dari kalimat fakta itu sendiri.
Nah, untuk mengetahui secara lebih jelas tentang kalimat fakta, berikut sebagaimana telah dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Sahabat Dream tentu sudah tidak asing lagi dengan kalimat fakta bukan? Kalimat fakta menjadi salah satu materi pelajaran bahasa Indonesia dan dalam kehidupan sehari-hari pun sangat mudah untuk dijumpai. Misalnya saja dalam surat kabar atau koran, brosur, pamflet, maupun berita yang disampaikan pembawa acara di media.
Lalu, apakah pengertian dari kalimat fakta itu sendiri?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi.
Sedangkan kalimat fakta adalah susunan bahasa yang sifatnya riil atau benar-benar terjadi tanpa adanya pendapat, opini, atau perspektif penulis mengenai suatu kejadian atau fenomena yang sedang dibahas dalam konteks kalimat.
Untuk mendeteksi mana yang termasuk dalam kalimat fakta, maka sahabat Dream perlu untuk mengetahui ciri-ciri dari kalimat fakta itu sendiri. Nah, berikut adalah beberapa ciri kalimat fakta yang sebaiknya diperhatikan:
Ciri kalimat fakta yang pertama adalah memiliki data yang akurat. Dalam suatu kalimat fakta terdapat data yang jelas tentang suatu peristiwa. Data yang dimaksud bisa berupa bilangan statistik, tanggal, dan waktu kejadian, atau hal lainnya yang sudah benar-benar terverifikasi.
Ciri kalimat fakta yang kedua adalah bersifat obyektif. Maksud dari obyektid sendiri adalah pernyataan di dalamnya yang bersifat umum dan sudah diakui kebenarannya dari berbagai pihak, terutama dari badan atau lembaga resmi.
Ciri kalimat fakta yang terakhir adalah benar-benar terjadi. Ya, kalimat fakta haruslah sesuai dengan kondisi yang terjadi. Dalam hal ini maksudnya adalah ada seseorang yang melihat kejadian tersebut, atau mendengarnya dari laporan yang diberikan oleh orang-orang yang berwenang.
Selain mengetahui ciri-cirinya, kalimat fakta juga terdiri dari berbagai jenis. Bahkan jenis dari kalimat fakta ini bisa sahabat Dream temukan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa jenis kalimat fakta yang pentin diperhatikan:
Dalam jenis kalimat fakta terdapat kalimat data yang isinya berupa data-data tentang suatu peristiwa. Adanya data dalam kalimat akan menjadi pendukung bahwa kalimat tersebut berisikan tentang fakta. Oleh karena itu, data tersebut haruslah sah, berasal dari sumber yang jelas, dan benar-benar bisa dibuktikan kebenarannya. Kalimat data ini biasanya bisa ditemukan dalam teks berita di koran maupun di media online.
Contoh kalimat data:
“ Pertama, Malaysia adalah negara pengekspor (Net Eksportir) minyak sementara Indonesia pengimpor (Net Importir). Kedua, jumlah penduduk Malaysia 32 juta jiwa. Ini jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 260 juta jiwa.” (Merdeka.com)
Jenis kalimat fakta berikutnya adalah kalimat pernyataan atau pengakuan. Hal ini karena memberikan bukti atau keabsahan tentang suatu kejadian tertentu yang benar-benar terjadi. Bahkan tanggapan dari seseorang bisa termasuk dalam fakta jika ditampilkan sebagai tanggapan itu sendiri.
Misalnya saja pernyataan dari seorang ahli, peneliti, dokter, dan sebagainya yang memang bisa membuktikan tentang suatu fenomena yang benar-benar terjadi.
Contoh kalimat pernyataan atau pengakuan:
“ Pieter Lydian, Country Director Meta di Indonesia menyatakan temuan penting lainnya dalam studi ini adalah konsumen digital Indonesia memanfaatkan banyak saluran yang terintegrasi seperti video dan pesan bisnis (business messaging) dalam proses pembelian mereka.” (Merdeka.com)
Jenis kalimat fakta yang terkahir adalah kalimat berita yang menampilkan fakta karena terbawa dari sifat berita itu sendiri. Kalimat berita tersebut berisikan tentang informasi yang menunjukkan kebenaran berita itu. Di dalamnya pun memuat unsur 5W + 1 H yang terdiri dari What, When, Where, Why, Why, dan How.
Contoh kalimat berita:
“ Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng. Tersangka korupsi ini ditangkap di salah hotel di Jayapura, Papua, Rabu (6/9). (Merdeka.com)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!