Suwarto Dan Irianto (BBC)
Dream - Suwarto, ayah pilot pesawat AirAsia QZ 8501, Kapten Irianto, berharap putranya kembali dalam kondisi selamat. Dia mengaku terakhir kali bertemu dengan Irianto saat pemakaman putranya yang lain pekan lalu.
" Saya ingin anak saya kembali dalam keadaan selamat dan sehat, tetapi jika itu tidak terjadi, jika Allah tidak menginginkan hal itu, itu di tangan nasib," kata Suwarto sebagaimana dikutip dari laman Al Arabiya, Selasa 30 Desember 2014.
" Anakku, dia tidak sendirian di pesawat. Jika ini adalah kehendak Tuhan, kami pasrah," tambah dia. [Baca juga: Kronologi Hilangnya Pesawat AirAsia]
Pesawat AirAsia QZ 8501 rute Surabaya – Singapura hilang pada Minggu 28 Desember 2014. Pesawat tersebut mengangkut 155 penumpang dan 7 kru termasuk Kapten Irianto. [Baca juga: Bayi Itu Terbang Bersama AirAsia]
Kapten Irianto merupakan pilot berpengalaman. Pria kelahiran 12 Desember 1961 itu merupakan mantan pilot jet tempur F5 TNI Angkatan Udara. Setelah pensiun dini, Irianto menjadi pilot Fokker Merpati, kemudian pindah ke Adam Air, dan terakhir ke AirAsia. [Baca juga: Profil Singkat Kapten Irianto]
Ayah dari Angelina Anggi (25) dan Arya Galih Gegana (8) ini telah mengantongi jam terbang yang cukup tinggi. Tercatat, suami Widya Sukati Putri ini telah memiliki total penerbangan 20.537 jam, 6.053 jam di antaranya terbang bersama AirAsia Indonesia. [Baca juga: Pesan Putri Pilot Air Asia QZ-8501] (Ism)
Advertisement
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR