Pertobatan Para Artis

Sekelam apapun masa lalu. Jika ada niat, pasti mampu berhijrah. Menjalani hidup sesuai tuntunan agama.

Dream - “ Kalau kita mau bertobat benar, tobat nasuha, satu kita harus menyesal banget.” pesan itu meluncur dari mulut Eva Arnaz. Mengenang pertobatan 25 tahun silam. Saat berhaji tahun 1991.

Kembali ke dua dekade silam. Semua orang tahu Eva. Dialah bintangnya layar lebar. Berperan dalam puluhan film. Berjaya di era 1970-an hingga 1980-an.

Di masa itu, nama Eva memang berkibar di layar lebar. Kuda-Kuda Binal, Perempuan Bergairah, dan Terjebak Dalam Dosa. Itulah sebagian judul film yang dia bintangi.

Perempuan kelahiran Bukittinggi ini dikenal berani. Beradegan yang membuat jakun turun naik. Tampil terbuka. Mengumbar aurat. Dan inilah yang kemudian dia sesali, selain kegagalan rumah tangganya.

“ Karena saya ingin kebahagian tetapi kebahagian yang saya cari di jalur yang sesat. Bukannya semakin baik, semakin sesat, makanya saya belajar agama,” ujar Eva.

Pertobatan yang bukan cuma dimulut. Pada 1991 itu, Eva terbang ke tanah suci. Niatnya penuh menunnaikan ibadah haji. Di sanalah dia merenungkan roda kehidupan yang telah dia jalani.

“ Saya sendiri, dapat hidayah karena kegagalan saya, karena saya main film nggak nikmat lagi,” tutur mantan istri aktor Barry Prima ini.

Setelah berhaji, Eva masih main film. Namun itu bukan kehendak sendiri. Semua untuk menyelesaikan kontrak yang kadung ditandatangani. Pertengahan dekade 90-an, dia menghilang. Tak ada lagi di balik televisi, apalagi layar lebar. Eva memperdalam Islam.

“ Saya jualin semua rumah dan mobil yang saya dapat dari syuting, saya membersihkan harta haram saya,” kenangnya.

Dan akhir tahun lalu, Eva kembali muncul. November silam, perempuan 57 tahun itu berada di Gedung Smesco Jakarta. Tapi bukan sebagai pemain film. Melainkan sebagai pedagang. Menjalani kehidupan yang baru.

“ Sekarang saya dagang lontong sayur, dagang baju, saya pingin ngerasain hasil yang halal, dan itu memang terasa nikmat dan kenikmatan yang tidak bisa dibeli,” tutur dia.

Eva sudah berubah. Tak ada lagi baju bikini yang dulu dikenakan dalam film-film. Dia kini berbusana syar’i. Hijab menjulur dari kepala hingga menutup dada. Menutup aurat rapat-rapat. [Baca selengkapnya: Eva Arnaz Bukan Sekadar Hijrah]

***

Ya, Eva telah membuktikan bahwa semua orang bisa berubah. Sekelam apapun masa lalu. Jika ada niat, pasti mampu berhijrah. Menjalani hidup sesuai tuntunan agama.

Bukan cuma Eva. Ada nama pesohor lain. Dia bernama Inneke Koesherawati. Perempuan 40 tahun ini dulu juga dikenal sebagai pemain film dewasa. Sama dengan Eva, Inneke berhijrah.

Sejak 2001, dia berhijab. Hingga sekarang. Dan di tahun 2013, saat namanya masih tenar Inneke membuat keputusan besar. Dia mundur dari dunia film dan sinetron. Kini mengurus keluarga dan menjadi bintang iklan adalah kegiatannya. Ta jarang sesekali hadir dalam talkshow yang memberi motivasi kepada sesama. [Baca selengkapnya: Hijrah Spiritual Inneke Koesherawati]

Simak juga kisah Felixia Yeap. Dulu, dia model majalan pria dewasa, Playboy. Namun, kemudian dia berhijrah. Menutup aurat yang sebelumnya diumbar lewat gambar di majalah. Meski waktu itu, dia belum memeluk Islam.

Dan hidayah itu telah menuntunnya kepada Islam. Setelah berhijab, Yeap membaca Syahadat. Masuk Islam pada 3 Juli 2014, saat bulan Ramadan. “ Hari ini, saya akhirnya kembali setelah pencarian selama 28 tahun,” kata dia. [Baca selengkapnya: Hidayah Model Playboy]