Petugas Gabungan Evakuasi Kasus Covid-19 Di Apartemen Jakarta Utara (Istimewa)
Dream - Petugas gabungan dari unsur kepolisian dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengevakuasi penghuni salah satu apartemen di Jakarta Utara. Kabarnya, penghuni tersebut dinyatakan positif Covid-19 dan diduga tertular varian Omicron.
Kapolres Jakarta Utara, Komisaris Besar Guruh Arif Darwaman, membenarkan adanya proses evakuasi itu. Dia mengaku berada di lokasi dan turut dalam proses evakuasi pasien.
" Iya, saya lagi ada di sini," ujar Guruh.
Guruh mengatakan, tim gabungan mengevakuasi pasien ke rumah sakit. Tapi, dia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait infeksi yang dialami pasien dalam kasus ini.
" Belum tahu. Saya belum lihat detailnya. Saya ada di TKP mau bawa pasien yang bersangkutan ini ke rumah sakit," kata Guruh.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Yudi Dimyati, mengungkapkan, satu kasus Covid-19 sedang dalam penanganan petugas gabungan. Menurut dia, pasien yang bersangkutan tinggal di apartemen untuk sementara sembari menunggu hasil swab test.
" Yang bersangkutan sejak di-swab dan tunggu hasil swab ada di rumah (apartemennya)," ucap Yudi.
Mengenai kemungkinan pasien sempat berkegiatan di luar apartemen, Yudi mengaku masih menunggu laporan petugas lapangan.
" Saya tunggu info lengkap dari tim saya di lapangan ya," kata dia, dikutip dari Merdeka.com.
Dream - Kementerian Kesehatan mengumumkan telah ditemukan kasus transmisi lokal Covid-19 varian Omicron di Indonesia. Sehingga total kasus Omicron hingga Selasa, 28 Desember 2021 menjadi 47 kasus.
" Kami sampaikan adanya satu kasus transmisi lokal Omicron di Indonesia," ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, dalam konferensi pers disiarkan kanal Kementerian Kesehatan.
Kasus terbaru, kata Nadia, menyerang pasien laki-laki usia 37 tahun. Kasus ini tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri dalam beberapa bulan terakhir.
" Ataupun kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri (tidak ada)," ucap Nadia.
Menurut Nadia, pasien yang bersangkutan bersama istri tinggal di Medan dan sebulan sekali datang ke Jakarta. Kedatangan terakhir tercatat pada 6 Desember 2021 dan pada 17 Desember 2021 sempat berkunjung ke salah satu restoran di bilangan SCBD.
" Pada tanggal 19 Desember melakukan tes antigen dan dinyatakan positif dikarenakan yang bersangkutan berencana kembali ke Medan," ucap Nadia.
Sehari setelah tes Antigen, terang Nadia, dilakukan tes PCR kepada yang bersangkutan. Kemudian, pada 26 Desember 2021 didapat hasil konfirmasi positif varian Omicron dari Laboratorium GSI.
" Sebagai tindak lanjut, yang bersangkutan sedang dalam proses evakuasi untuk melakukan isolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso," kata dia.
Atas temuan ini, Kemenkes bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melakukan tracing di sejumlah lokasi yang sempat didatangi kasus ini. Mulai dari SCBD, tempat tinggal kasus di Medan, serta sejumlah petugas kesehatan yang sempat berinteraksi.
" Pemerintah tentunya selalu melakukan pemantauan risiko penularan varian ini," ucap dia.
Dream - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan Pemerintah lebih memperketat lagi aturan karantina. Terlebih mengenai ketentuan dispensasi.
Luhut mengungkapkan ditemukan kasus Omicron yang ternyata lolos dari pantauan. Ini akibat kasus tersebut mendapat dispensasi karantina.
" Kemarin ada yang lolos, pergi dengan keluarganya dan ini kita harapkan tidak terjadi lagi," ujar Luhut, disiarkan Sekretariat Presiden.
Luhut mengungkapkan kasus Omicron sempat bisa dikendalikan setelah diterapkan lockdown di Wisma Atlet. Tetapi, upaya tersebut ternyata tetap jebol lantaran ada kasus yang mendapat dispensasi karantina.
" Jadi kita lihat sekarang begitu kita simpan di lockdown di Wisma Atlet tidak berkembang, tapi kita tidak tahu yang lolos dari daerah lain yang masuk dari sini," kata dia.
Atas temuan ini, mekanisme pemberian dispensasi harus dilakukan. Langkah ini, kata Luhut, dijalankan agar tidak terjadi lagi kasus Omicron yang lolos dari pengendalian sehingga bisa masuk ke Indonesia.
" Jadi tidak ada permintaan dispensasi dengan alsan kuat, dispensasi itu dapat diberikan, misalnya dokter kesehatan ada hal-hal urgen lain, tapi itu ada prosedur," ucap dia.
Selanjutnya, Luhut mengatakan kasus Omicron yang muncul di Indonesia saat ini mencapai 46 kasus. Kebanyakan merupakan pelaku perjalanan luar negeri dan sebagian adalah tenaga di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.
" Hingga saat ini kasus konfirmasi Omicron di Indonesia telah mencapai 46 kasus dan hampir seluruhnya adalah pelaku perjalanan luar negeri yang berasal dari berbagai negara, sisanya adalah petugas di Wisma Atlet," ucap dia.
Dia pun meminta masyarakat untuk menahan diri dengan tidak bepergian ke luar negeri untuk sementara waktu. Jika ingin berlibur, Luhut menyarankan lebih baik di dalam negeri.
" Pemerintah kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri jika bukan untuk sesuatu yang benar-benar urgen," kata dia.
Lebih lanjut, Luhut menjelaskan ada beberapa kelebihan berlibur di dalam negeri. Salah satunya bebas dari ancaman penularan Omicron karena varian itu lebih banyak muncul di luar negeri.
" Tempat wisata domestik tidak kalah cantik dengan tempat wisata di luar negeri, liburan di dalam negeri juga akan membantu mengakselerasi pemulihan ekonomi domestik," kata Luhut.
Advertisement
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama