Ilustrasi (Shutterstock.com)
Dream - Perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, Pfizer, mulai melaksanakan uji klinis obat untuk Covid-19. Pada uji coba tahap pertama di AS, PF-07321332 merupakan sejenis obat yang disebut protease inhibitor.
Obat ini bekerja dengan menghambat enzim yang dibutuhkan virus untuk mereplikasi dalam sel manusia. Sehingga mutasi virus bisa dicegah.
" Mengatasi pandemi Covid-19 membutuhkan pencegahan melalui vaksin dan pengobatan yang ditargetkan bagi mereka yang tertular virus," ujar Kepala Ilmiah Pfizer Mikael Dolsten dalam sebuah pernyataan.
" Mengingat cara SARS-CoV-2 bermutasi dan dampak global Covid-19 yang berkelanjutan, tampaknya sangat penting untuk memiliki akses ke opsi terapeutik baik sekarang maupun setelah pandemi," lanjut Dolsten, dikutip dari Anadolu Agency.
Setelah mengembangkan vaksin dua dosis dengan mitranya di Jerman, BioNTech, Pfizer berencana mengembangkan teknologi mRNA sendiri untuk membuat vaksin baru bagi virus lain.
Teknologi mRNA memungkinkan perusahaan farmasi untuk mempertimbangkan metode yang digunakan di bidang medis lain selain vaksin, yang berpotensi dalam investasi miliaran dolar.
Kasus virus corona pada Maret meningkat untuk pertama kalinya sejak Januari di AS. Sepanjang pandemi, AS tercatat sebagai negara yang terkena dampak paling parah.
Hingga saat ini, jumlah kematian akibat Covid-19 di AS sudah mencapai 543 ribu jiwa. Jumlah kasus positif dalam waktu sekitar satu tahun mencapai hampir 30 juta, menurut data Universitas Johns Hopkins.
Dari 156 juta dosis vaksin yang didistribusikan di AS, 126 juta telah diberikan hingga Senin pagi, 22 Maret 2021. Tetapi kurang dari 45 juta orang, atau 13,5 persen dari populasi, telah menerima suntikan dua dosis, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO