Pidato Haru Guru Besar UGM, Minta Maaf ke Adik yang Rela Putus Sekolah demi Dirinya

Reporter : Editor Dream.co.id
Minggu, 18 Februari 2024 15:15
Pidato Haru Guru Besar UGM, Minta Maaf ke Adik yang Rela Putus Sekolah demi Dirinya
“Secara khusus saya mohon maaf kepada adikku, Suparsih," ucap sang guru besar Sarjiya

1 dari 11 halaman

Pidato Haru Guru Besar UGM, Minta Maaf ke Adik yang Rela Putus Sekolah demi Dirinya

Pidato Haru Guru Besar UGM, Minta Maaf ke Adik yang Rela Putus Sekolah demi Dirinya © Pidato Haru Guru Besar UGM, Minta Maaf ke Adik yang Rela Putus Sekolah demi Dirinya ugm.ac.id

2 dari 11 halaman

© Pidato Haru Guru Besar UGM, Minta Maaf ke Adik yang Rela Putus Sekolah demi Dirinya instagram

Dream - Ini kisah haru dari perjuangan Prof. Ir. Sarjiya, MT., Ph.D., IPU, yang berhasil menjadi seorang Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM).

3 dari 11 halaman

© Pidato Haru Guru Besar UGM, Minta Maaf ke Adik yang Rela Putus Sekolah demi Dirinya ugm.ac.id

Siapa sangka Dosen Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik UGM ini adalah anak dari pedagang gula dan buruh.

4 dari 11 halaman

Pria kelahiran Kulon Progo 51 tahun silam ini terlahir dari keluarga sederhana di Lendah, Kulonprogo. Ayahnya, Pujidiyono, sehari-hari bekerja sebagai buruh tobong labor atau pengrajin gamping.


Kemudian sang ibu, Sumirah adalah pedagang gula jawa yang setiap harinya berkeliling menyusuri jalan di kota Yogyakarta untuk menjajakan dagangannya.

5 dari 11 halaman

“Bapak dan Ibu waktu itu berani membuat keputusan untuk mengizinkan dan membiayai saya melanjutkan sekolah,”

katanya dalam pidato pengukuhan dikutip dari laman UGM, Minggu, 18 Februari 2024.

6 dari 11 halaman

Sarjiya bercerita, kedua orang tuanya tidak memiliki kemampuan baca dan tulis karena tidak pernah merasakan duduk di bangku sekolah.

Meski begitu, ayah dan ibu tercintanya tetap gigih menyekolahkan dirinya. Walaupun, keputusan itu harus mengorbankan pendidikan adik perempuannya.

Sambil menyeka air matanya yang mengalir deras, seperti yang dapat dilihat dari unggahan video Instagram @undercover.id. Sarijaya secara khusus meminta maaf kepada sang adik bernama Suparsih.

7 dari 11 halaman

© Pidato Haru Guru Besar UGM, Minta Maaf ke Adik yang Rela Putus Sekolah demi Dirinya Instagram

Sang adik yang rela berkorban tidak melanjutkan sekolah ke bangku SMA demi sang kakak.

8 dari 11 halaman

“Secara khusus saya mohon maaf kepada adikku, Suparsih, yang waktu itu terpaksa tidak bisa melanjutkan ke bangku SMA, meskipun dengan nilai ujian SMP yang sangat baik, karena kondisi ekonomi keluarga yang tidak memungkinkan untuk membiayai sekolah kita be

kata anak keempat dari lima bersaudara ini.

9 dari 11 halaman

Dia berdoa pengorbanan kakak-kakak dan adiknya mendapatkan imbalan kebaikan yang lebih banyak dari Tuhan Yang Maha Esa.

Usai menyampaikan pidato, Sarjiya langsung mendatangi sang ibunda sambil bersujud. Ia memeluk ibundanya dengan erat.

10 dari 11 halaman

© Pidato Haru Guru Besar UGM, Minta Maaf ke Adik yang Rela Putus Sekolah demi Dirinya Instagram

Selanjutnya ia menyalami empat saudari perempuannya. Sayang, sang Ayah tidak hadir di momen pengukuhan dirinya karena sudah berpulang. 

“Maturnuwun Bu,” kata Sarjiya terbata-bata.

11 dari 11 halaman

Beri Komentar