Polisi Usut Penyerangan Muslimah AS

Reporter : Maulana Kautsar
Selasa, 15 November 2016 13:14
Polisi Usut Penyerangan Muslimah AS
Kasus tersebut terjadi pasca terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.

Dream - Seorang mahasiswi di Universitas Michigan, Amerika Serikat, menjadi korban penyerangan orang tak dikenal. Mahasiswi tersebut diancam akan dibakar jika tak melepas jilbab.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat malam, 11 November 2016, di Ann Arbor. Perempuan itu memenuhi perintah rasis tersebut.

" Kami menganggap ini kejahatan terhadap kebencian," kata juru bicara divisi keamanan masyarakat dan pengamanan Universitas Michigan, Diane Brown, kepada The Washington Post.

Saat ini polisi sedang menginvestigasi kasus tersebut. Saksi menyebut pelaku seorang laki-laki berumur antara 20 hingga 30 tahun. Laki-laki tersebut memiliki badan atletis dan berpenampilan berantakan. Dia disebut dalam keadaan mabuk.

Kejadian itu tidak hanya terjadi di Ann Harbor. Di Georgia, seorang guru Muslim yang mengajar sekolah menengah atas seseorang meninggalkan surat kaleng di kelasnya. Surat kaleng itu berisi larangan menggunakan hijab dan menggunakan hijab untuk " menggantung" tubuhnya.

Di Ohio, seorang Muslimah diancam oleh orang tak dikenal saat berhenti di lampu lalu lintas. Menurut Persaudaraan Amerika-Islam cabang Ohio, pelaku merupakan seorang lelaki yang sedang mengendarai mobil keluarga. Dia menggedor mobil Muslimah itu dan mengatakan agar Muslimah itu tidak masuk ke Amerika Serikat.

Sedangkan di Universitas Pennsylvania, beberapa mahasiswa kulit hitam mendapat pesan rasis dari mahasiswa di sekolah lain.

Beri Komentar