Sumber: Tiktok.com/leo_edw
Dream - Indonesia memang sudah terkenal di mata dunia akan keindahan alam dan kekayaan budayanya. Di sisi lain, ternyata Indonesia juga telah memiliki kawasan dengan konsep kota modern yang membuat orang ingin pindah ke sana.
Dalam sebuah video di akun TikTok @leo_edw terlihat suasana di kawasan yang disebut sebagai kota modern pertama di Indonesia.
“ Ini adalah kota modern pertama di Indonesia, selamat datang di Kuala Kencana,” kata pria dalam video tersebut.
Kuala kencana merupakan sebuah distrik di Kota Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, yang diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 5 Desember 1995.
Kota modern ini merupakan kawasan penduduk yang dibangun oleh Freeport untuk mendukung aktivitas di area dataran rendah Papua.
Dalam video tersebut, merekam bagaimana potret Kuala Kencana jika dilihat dari atas menggunakan drone. Rumah-rumah di distrik itu tampak berjajar rapi membentuk sebuah lingkaran, di tengahnya terdapat lahan hijau yang penuh dengan pepohonan.
Tak hanya itu, di sekitar pemukiman penduduk itu juga masih sangat terlihat hijau dan asri karena masih banyak pepohonan yang rindang.
Dijuluki kota modern, kota ini memang memiliki sistem yang rapi dan tertata, misalnya adalah sistem kabel yang sudah tidak lagi sambung menyambung dari satu tiang listrik ke tiang lainnya.
Sehingga di bagian atas jalan Kuala Kencana ini tidak ada kabel yang berseliweran karena semua kabel yang tersambung sudah tertanam di tanah. Selain kabel, sistem pipa air di kota tersebut juga sudah tertanam.
Kemudian, setiap rumah di Kuala Kencana disebut sudah tidak lagi menggunakan septic tank secara masing-masing. Melainkan semuanya sudah sentral di suatu tempat.
Selanjutnya, drainase di kawasan itu juga sudah sangat rapi dan baik sehingga terjamin tidak terjadi banjir di pemukiman. Bahkan, karena kualitas air yang baik makan penduduk bisa langsung minum air langsung dari keran.
Tak hanya pemukiman, kawasan ini juga dilengkapi dengan pusat perbelanjaan yang berada di alun-alunnya. Di dalam supermarket itu menjual berbagai kebutuhan yang cukup lengkap sebagaimana supermarket pada umumnya.
Uniknya, untuk bisa masuk ke pusat perbelanjaan itu pengunjung harus memiliki sebuah ID yang hanya digunakan oleh perorangan. Sebab, di kartu tersebut terinput data dari pemiliknya.
Pemandangan Kuala Kencana ini memang sangat terlihat rapi namun sekaligus asri. Sekilas mungkin seperti menggambarkan suasana pemukiman di luar negeri.
Usai diunggah, video itu pun viral di media sosial dan telah ditonton sebanyak lebih dari 7,9 juta kali. Tak hanya itu, videonya juga menuai berbagai tanggapan warganet di kolom komentarnya.
“ mantan warga kuala kencana hadiirr ☝☝🥰🥰🥰,” tulis akun @Paijo.
“ Di riau juga ada kok bang, di kota duri ex camp caltex/chevron,” tulis akun @Dayendsky.
“ ini perumahan di tembaga pura frepot,” tulis akun @ancu.
“ Semoga kedepannya semua wilayah indonesia bisa semaju kuala kencana,” tulis akun @xxprecious05xx.
“ tuhkan kalo gada tiang listrik bagusss kek luar negri,” tulis akun @pisthaciobutter.
@leo_edw Keren banget kotanya! Kecil2 cabe rawit!! Selengkapnya ditunggu di yucub kesayanganmu!! 🤪🤪 #kualakencana #mimika #timika #papuahits #papua #freeport #freeportindonesia ♬ original sound - Leonardo Edwin
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu