Potret Lawas Presiden Soeharto saat Resmikan Tol Pertama di Indonesia

Potret Lawas Presiden Soeharto saat Resmikan Tol Pertama di Indonesia

© Peresmian Jalan Tol Instagram/@arsip_indonesia

© Dream

Soeharto merupakan Presiden kedua Republik Indonesia. Beliau diakui sebagai arsitek pembangunan nasional karena kontribusinya dalam mendirikan berbagai fasilitas umum, termasuk jalan tol. 

© Dream

Potret saat Presiden Soeharto meresmikan Jalan Tol Jagorawi. Pada saat itu, mendiang berdiri sendirian dengan sejumlah pejabat lain di sekitarnya yang turut hadir.

© Dream

Peresmian jalan tol tersebut terjadi pada tanggal 9 Maret 1978, setelah kurang lebih lima tahun masa pembangunannya. Akun tersebut menulis, " Jalan Tol Jagorawi adalah proyek jalan tol pertama di Indonesia yang dimulai pada tahun 1973, menghubungkan Jakarta-Bogor-Ciawi."

Dibangun dengan menggunakan dana pinjaman.

Namun, saat diresmikan, Jalan Tol Jagorawi baru mencakup ruas Jakarta-Citeureup dengan hanya dua jalur. Proyek ini melibatkan sekitar 200 orang dengan biaya sekitar Rp350 juta per kilometer.

Biaya pembangunan tol Jagorawi ternyata berasal dari pinjaman luar negeri,  sebagai proyek jalan tol pertama yang didanai melalui pinjaman tersebut. " Jalan Tol Jagorawi adalah proyek jalan tol pertama yang dibiayai oleh APBN melalui pinjaman luar negeri.

Kemudian pengelolaannya kemudian diserahkan kepada PT Jasa Marga sebagai modal awal perusahaan tersebut, serta merupakan penyertaan dari pemerintah," demikian penjelasan dalam unggahan tersebut.

Pembangunan Tol Jagorawi memakan waktu lama sehingga harus dibagi menjadi dua tahap.

Pembangunan Tol Jagorawi memakan waktu lama sehingga harus dibagi menjadi dua tahap.
" /> © Dream

Pembangunan Sesi 1

Dalam tahap pertama pembangunan, hanya dilakukan konstruksi sepanjang 26,5 kilometer untuk menghubungkan Jakarta dan Bogor. Proyek dimulai dari Jakarta Cawang dan berakhir di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Soeharto resmi meresmikan tahap pertama pembangunan ini pada tahun 1978.

Pembangunan Sesi 2

Pembangunan proyek dilanjutkan ke tahap kedua dengan panjang sekitar 10 kilometer, dimulai dari Cibinong, Bogor, hingga mencapai Ciawi, Bogor. Peresmian pembangunan tahap kedua ini dilakukan setahun setelah tahap pertama.

Hingga saat ini, terdapat sekitar 13 gerbang tol dan 4 simpang susun yang terletak di ruas Tol Jagorawi.