Potret Rumah Pertama Rhoma Irama Setelah Lagu Begadang Booming, Kini Berubah Jadi Tempat Konveksi

Baru-baru ini, salah satu putra Rhoma Irama dari istrinya almarhumah Veronica, Ficky Zulfikar, memperlihatkan penampakan rumah pertama sang Raja Dangdut.

Menurut Ficky, rumah tersebut dibeli Rhoma Irama setelah lagu Begadang booming. Rumah tersebut dibeli bersamaan dengan berdirinya Soneta Records.

Rumah yang berada di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, itu sangat bersejarah bagi Ficky karena dia lahir dan besar di sana.

Rumah tersebut memiliki luas tanah sekitar 1.000 meter persegi. Namun rumah itu sekarang tak lagi digunakan sebagai hunian.

Sekarang bekas tempat tinggal Rhoma Irama itu berubah menjadi pabrik konveksi rumahan. Penampakan rumahnya pun cukup berbeda dari bangunan sebelumnya.

Penasaran seperti apa bentuk dari rumah pertama yang dibeli Rhoma Irama ketika mulai sukses di blantika musik dangdut? Simak ulasannya yang dirangkum dari YouTube ficky Rhoma Berkelana.

Rumah lawas Rhoma Irama sudah mengalami renovasi besar-besaran hingga tak dikenali lagi. Dulu pagar rumah Rhoma Irama terbuat dari besi dan berwarna cokelat.

Saat itu tinggi pagarnya masih sebahu. Pagar yang sekarang tetap dari besi tapi dibuat melebihi tinggi orang dewasa dan warnanya hitam.

Menurut Ficky, rumah tersebut dulu dijadikan tempat grup Soneta berlatih. Sebelumnya rumah ini memiliki taman yang hijau dan cukup luas.

Namun, sekarang teras itu berganti menjadi tangga menuju lantai dua dengan gaya bangunan yang berbeda sama sekali dari sebelumnya.

Di bagian ini dulu juga terdapat teras, ruang tamu, dan juga sebuah garasi tempat Rhoma Irama menyimpan koleksi mobilnya.

Setelah pintu pagar tadi ada bangunan yang ternyata dulu itu adalah garasi. Namun sekarang diubah menjadi bangunan baru untuk pabrik konveksi rumahan.

Setelah masuk bangunan yang sebelumnya garasi, terdapat pintu di sebelah kiri. Pintu itu dulu akses menuju rumah induk. Tapi sekarang rumah induk sudah berubah jadi pabrik konveksi.

Di dalam 'kompleks' rumah lawas Rhoma Irama ada bangunan yang dulunya musala. Bentuknya seperti musala lainnya.

Namun setelah beralih kepemilikan, bangunan model jadul itu direnovasi tapi masih difungsikan sebagai musala.

Sebelum menjadi mess karyawan perusahaan, bangunan ini berfungsi sebagai tempat grup Soneta latihan. Bahkan, beberapa penyanyi papan atas lainnya juga berlatih di sini.

Meski sudah lebih dari empat dekade, beberapa bangunan lamanya masih sangat kokoh. Kusennya pun tak dimakan rayap karena memakai kayu berkualitas.

Rumah ini dibangun menjadi tiga lantai. Pabrik konveksi ini terdapat di beberapa ruangan yang terpisah.

Ruangan ini sebelumnya digunakan sebagai ruang tamu. Namun, sekarang beralih fungsi menjadi ruang semi kantor.