Prediksi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Ridwan Kamil dan Luhut Masuk Radar?

Prediksi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Ridwan Kamil dan Luhut Masuk Radar?

© Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat pidato kemenangan 2024 maverick

Dream - Meski belum ada hasil resmi perhitungan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, isu mengenai bursa kabinet Prabowo-Gibran makin berhembus kencang. Sejumlah lembaga survei terpantau menempatkan paslon nomor 2 ini sebagai pemenang Pemilu 2024.  Charta Politika, misalnya, merilis hasil quick count Pilpres 2024 pasangan Prabowo-Gibran unggul jauh dibandingkan dua paslon lainnya dengan memperoleh suara 57,79 persen.

Hasil real count atau hitung nyata Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga menunjukkan pasangan tersebut unggul. Data per Jumat, 16 Februari 2024 pukul 13.10 WIB dari 52 persen TPS, Prabowo-Gibran unggul dengan 56,95 persen atau 32 juta suara.

Kemenangan sementara ini mendorong rasa penasaran tentang susunan kabinet Prabowo-Gibran jika ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU.

© Dream

Sejumlah nama politisi pun mencuat, salah satunya Ridwan Kamil. Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengaku mendapat tawaran sebagai menteri. Namun, Kang Emil, sapaan akrabnya, masih mempertimbangkan tawaran tersebut.

© Ridwan Kamil 2024 maverick

Ia menyebut, saat ini dihadapkan pada tiga pilihan untuk karier politiknya ke depan. Selain menteri, dia sedang mempertimbangkan kemungkinan maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta atau Jawa Barat (Jabar) untuk  periode kedua.

"Pilihan saya memang tiga ya, antara menteri, Gubernur DKI dan Gubernur Jabar. Perhari ini belum saya putuskan.

Kalau hati cenderung mungkin melanjutkan Jabar Jilid II tapi belum saya putuskan karena proses masih panjang,"

Ridwan belum mau mengungkapkan posisi menteri apa yang ditawarkan untuknya. " Belum bisa saya sebutkanlah ya, tapi wacana (tawaran menteri,red) itu pernah disampaikan ke saya," imbuhnya.

Nama lainnya yang diduga kuat masuk bursa menteri Prabowo adalah Luhut Binsar Pandjaitan. Seperti diketahui, Menko Marves itu terang-terangan menyatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran dalam Pemilu 2024.

Meski begitu, Luhut memastikan tidak akan kembali masuk ke kabinet presiden berikutnya. Dia menjelaskan keputusan tak lagi menjadi menteri karena tidak mendapat dukungan dari sang istri, Devi Simatupang.

" Enggak, kalau saya jadi menteri cukup lah. Istri saya sudah tidak setuju saya menteri lagi," kata Luhut usai mencoblos di TPS 14 Desa Cemagi, Badung, Bali, Rabu 14 Februari 2024.

© Dream

Luhut menambahkan, meski tidak ingin menjabat menteri, dirinya tidak akan menolak jika pemerintah selanjutnya meminta saran.

"Kalau saya jadi menteri lagi, cukuplah sudah. Ya kalau beri saran-saran, ya (boleh),"