Presiden Palestina Ajak Negara-negara OKI Kucilkan Israel

Menurut Abbas, sikap anggota OKI dalam mendukung kemerdekaan Palestina harus konkret.

Dream - Presiden Palestina Mahmoud Abbas meminta 57 anggota Organisasi Kerja sama Islam (OKI) untuk mengucilkan Israel. Permintaan keras Abbas tertuang keras dalam pidato yang dia sampaikan saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa (KTT-LB) OKI.

Menurut Abbas, sikap anggota OKI dalam mendukung kemerdekaan Palestina harus konkret.

" Ada hubungan diplomatik negara-negara di semenanjung Arab dengan Israel. Tapi, saya berharap, 57 negara-negara Islam untuk mencabut dukungan diplomatik dengan Israel," kata Abbas dalam sambutannya, Senin, 7 Maret 2016.

Sikap keras untuk mencabut hubungan diplomatik itu, menurut dia, sangat beralasan. Sebab, selama ini sikap Israel yang meneror dan mengokupasi Palestina telah mencederai kemanusiaan.

" Langkah untuk mencabut dukungan diplomatik dengan Israel itu akan mendorong terciptanya perdamaian," ujar dia.

Abbas menambahkan, dalam KTT-LB OKI ini anggota negara-negara yang hadir diingatkan kembali mengenai sejarah panjang okupasi yang dilakukan Israel. Menurut dia, okupasi yang dilakukan Israel telah mencoreng sejarah modern manusia.

" Okupasi Israel menjadi yang terlama dalam sejarah modern manusia. Selama tujuh dekade kami diokupasi. Masyarakat menderita. Kami butuh dukungan internasional," kata dia.

" Kami berharap KTT ini akan melakukan upaya apapun untuk mendukung warga Palestina berdiri di atas Yerusalem. Agar Warga Palestina bisa meraih kembali hak mereka untuk hidup, dan meraih kemerdekaannya," ucap dia. (Ism)