Presiden Palestina: Trump Tawarkan Perdamaian

Reporter : Maulana Kautsar
Selasa, 16 Januari 2018 09:02
Presiden Palestina: Trump Tawarkan Perdamaian
Abbas juga menyebut penunjukan duta besar PBB dan Israel oleh Trump sebagai aib AS

Dream - Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyebut Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menawarkan jalan perdamaian bagi konflik Palestina-Israel. Tawaran Trump yang diberikan Trump langsung mendapat kecaman Abbas dan menyebutnya sebagai tamparan abad ini.

" Kami mengatakan 'tidak' kepada Trump, 'kami tidak akan menerima proyek Anda'," kata Abbas pada Minggu, 14 Januari 2018.

Tawaran damai yang diusung Trump, nilai Abbas, tak lain sebagai cara AS untuk mengukuhkan pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Dilaporkan Al Arabiya, penolakan Abbas berdasarkan dari sikap Israel yang mengakhiri kesepakatan damai Oslo, Norwegia pada 1990. Selain itu, sikap AS merekrut duta besar untuk PBB Nikki Halley dan duta besar untuk Israel David Friedman, sebagai " aib" .

" Kesepakatan abad ini adalah tamparan abad ini dan kami tidak akan menerimanya," ujar Abbas.

Abbas menyampaikan komentarnya pada upacara pembukaan pertemuan yang berlangsung pada hari Minggu dan Senin dalam sebuah pidato maraton yang berlangsung sekitar dua jam.

Pertemuan tersebut dibuat usai sikap Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada 6 Desember 2017.

Abbas sebelumnya mengatakan bahwa AS tidak dapat lagi berperan dalam proses perdamaian Timur Tengah.

Pada hari Minggu, dia mengatakan bahwa orang-orang Palestina meminta sebuah proses yang dipimpin secara internasional, di mana AS tak berposisi sebagai mediator. Pertemuan itu digelar di Ramallah.

" Saya mengatakan bahwa Oslo, tidak ada Oslo," kata Abbas. " Israel telah mengakhiri (kesepakatan) Oslo."

Beri Komentar