Presiden Palestina Mahmoud Abbas Dan Presiden Indonesia Joko Widodo
Dream - Indonesia dan Palestina resmi menjalin kerja sama di bidang perdagangan. Hal ini ditandai dengan penandatangan nota kesepakatan di sela-sela Konferensi Tingkat Menteri Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) ke-11 di Buenos Aires, Argentina pada 12 Desember 2017.
Menteri Luar Negeri Retno L Marsudi mengatakan kerja sama perdagangan tersebut merupakan bentuk dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina.
" Dukungan Indonesia untuk Palestina tidak hanya berupa dukungan politik namun juga dukungan ekonomi dan kerja sama teknis," kata Retno melalui keterangan tertulisnya diterima Dream, Kamis, 11 Januari 2018.
Retno mengatakan khusus untuk bidang ekonomi, Indonesia menerapkan zero tariff untuk sejumlah produk Palestina.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut bea masuk 0 persen juga membantu Indonesia mengekspor produk-produk ke Palestina.
Nota kesepakatan ditandatangani oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Ekonomi Nasional Palestina Abeer Odeh
" Pada tahap awal, Indonesia akan membuka akses pasar bagi Palestina dengan menerapkan bea masuk 0 persen untuk produk kurma dan minyak zaitun," kata Enggar.
Selain membuka kerja sama perdagangan, Indonesia juga membantu Palestina masuk menjadi anggota WTO. Sementara di dalam negeri Palestina, Indonesia akan membangun fasilitas desalinasi air dan kesehatan.
" Indonesia kembali menyerukan kepada negara dunia agar terus memberikan dukungan bagi Palestina," ujar Retno.
(Sah)
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
