PBB Geram! Israel Mau Bangun Pemukiman Baru

Reporter : Maulana Kautsar
Senin, 15 Januari 2018 09:02
PBB Geram! Israel Mau Bangun Pemukiman Baru
PBB mengkritik rencana permukiman baru Israel yang dianggap menyalahi hukum internasional.

Dream - Israel akan membangun pemukiman baru di Tepi Barat. Koordinator Khusus Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk Proses Perdamaian Timur Tengah Nikola Mladenov mengatakan pembangunan 1.000 unit rumah secara ilegal menurut hukum internasional.

Mladenov dalam sebuah pernyataan tertulis pada Kamis, 11 Januari 2018, meminta Israel mencabut keinginan membangun perumahan baru itu.

Dikutip Dream dari Anadolu Agency, Jumat, 12 Januari 2018, Mladenov mengatakan keputusan Israel tersebut akan memunculkan masalah baru. Selain itu, pembangunan pemukiman itu akan menghambat proses perdamaian.

Pemukiman Israel merusak upaya solusi dua negara.

Otoritas Israel pada Kamis, 11 Januari 2018 menyetujui pembangunan perumahan tambahan di pemukiman Yahudi di Tepi Barat.

Selama beberapa periode terakhir, pemerintah Israel di bawah kepemimpinan Benjamin Netanyahu, semakin mempercepat pembangunan permukiman Yahudi di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Sejak 1967 hingga saat ini, Israel telah mendirikan 131 permukiman di Tepi Barat, 10 di Yerusalem Timur dan 116 unit rumah di daerah-daerah di perbukitan Tepi Barat.

Saat ini tercatat ada sekitar 500 ribu pemukim yang tinggal di permukiman-permukiman di Tepi Barat. Sementara itu, 220 ribu pemukim di Yerusalem Timur.

Israel dikabarkan ingin meningkatkan jumlah pemukim di Tepi Barat menjadi satu juta orang dalam waktu dekat.

Menurut hukum internasional, seluruh unit permukiman Yahudi di daerah-daerah tersebut ilegal.

(Sah)

 

Beri Komentar