Diledek Gila Karena Habis Rp3 M, Warga Desa Ubah Sungai Kotor di Klaten Jadi Destinasi Instagramable

Reporter : Alfi Salima Puteri
Jumat, 27 Mei 2022 08:01
Diledek Gila Karena Habis Rp3 M, Warga Desa Ubah Sungai Kotor di Klaten Jadi Destinasi Instagramable
Pria yang akrab disapa Mbah Bagong ini sempat disebut 'orang gila' karena rela mengeluarkan dana pribadi sebesar Rp3 miliar untuk membersihkan sungai.

Dream - Ajaran menjaga lingkungan selalu bersih dari orang tua mendorong seorang pria paruh baya bernama Bagong Margono tergerak membersihkan sungai kotor di sekitar tempat tinggalnya. Tak peduli harus keluar biasa sampai Rp3 miliar, usaha pria tersebut membuat desanya kedatangan banyak wisatawan

Tindakan Bagong ini bermula dari keprihatinannya melihat kondisi Sungai Gejikan di Klaten, Jawa Tengah yang kotor dan penuh sampah. Tergerak rasa peduli, dia memutuskan untuk membersihkan sungai tersebut.

Keputusan dari pria yang disapa Mbah Bagong ini sempat membuatnya dijuluki 'orang gila' karena mengeluarkan kocek pribadi sampai Rp3 miliar.

Tanpa mempedulikan cibiran itu, Bagong Margono kini dikenal sebagai sosok penggerak sungai bersih dari Desa Karanglo, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

1 dari 3 halaman

Reaksi Istri Saat Utarakan Niat Perbaiki Sungai

Berbekal kerja sebagai kontraktor, upaya Bagong membersihkan sungai sebetulnya bukan hal yang terlalu susah. Didorong hobi dan kecintaan pada kebersihan lingkungan, Bagong memulai perbaikan kondisi sunga dan mengisinya dengan ikan-ikan hias.

" Saya yakin kalau lingkungan saya bersih maka saya yang akan hidup nyaman juga. Maka saya bersihkan saya buat sesungguhnya dan jadilah sungai seperti ini," kata Bagong dikutip dari kanal Youtube CapCapung.

Untuk merealisasikan mimpinya itu, Bagong pertama kali mengutarakan keinginan tersebut kepada sang istri. Dia juga tak lupa menyampaikan jika rencananya ini kemungkinan akan menelan biaya sampai Rp3 miliar yang berasal dari dana pribadi.

" Istri saya bilang boleh, dengan catatan bapak senang katanya," kata Bagong.

2 dari 3 halaman

Dicap Gila Warga Sekitar

Tahap perbaikan sungai diawal Bagong dengan terlebih dahulu menyelesaikan persoalan sampah di wilayah tersebut. Dia aktif meminta warga sekitar menghentikan kebiasaan membuang sampah di sungai serta memberikan gerobak di setiap rumah warga.

" Kalau sudah dibuang di gerobak itu saya ambili terus saya yang buang ke TPA," ungkapnya.

Di awal usahanya itu Bagong mengaku sering disebut sebagai 'orang gila' oleh warga sekitar. Alasannya dia mau menggelontorkan dana pribadi sampai miliaran rupiah hanya untuk membersihkan sungai yang belum tentu membuat uangnya kembali

" Katanya ini sungai punya siapa pak Bagong, kok mau seperti itu uang dibuang ke sungai?.Saya berpikir positif. Hati saya tidak berpikir profit saya yakin saja kalau saya berbuat baik saya yakin pasti banyak orang mendukung," kenangnya.

3 dari 3 halaman

Kini Justru Warga yang Rasakan Manfaat

Ucapan Bagong terbukti. Setelah mengubah wajah Sungai Gejikan yang kumuh menjadi tempat yang bersih, kini desanya menjadi salah satu destinasi wisata bernama Watergong.

Tak hanya memuaskan batin karena telah mewujudkan mimpinya, Bagong juga berhasil membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga setempat.

" Nah dengan seperti banyak orang kerja di sini. Ini bisa ngasih makan orang setiap harinya," kata Bagong.

Kini, area wisata Watergong di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah sudah dilengkapi dengan berbagai wahana bermain anak. Selain wisatawan yang datang bertambah banyak, pendapatan dari pengelola yang kebanyakan merupakan warga sekitar juga semakin bertambah.

(Sah, Sumber: Youtube/CapCapung)

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More