Dream - Saat bepergian ke luar negeri, seseorang perlu membawa sejumlah dokumen, seperti paspor dan tiket pesawat. Namun, hal tersebut tidak dilakukan oleh pria bernama Craig Sturt saat melakukan perjalanan dari London, Inggris, ke New York, Amerika Serikat.
Pra 46 tahun itu melakukan perjalanan menggunakan penerbangan British Airways dari Bandara Heathrow dan berhasil sampai ke New York tanpa paspor atau boarding pass.
Menurut Independent, pria asal Inggris itu akhirnya diamankan petugas di malam Natal, kemudian dikirim kembali ke Inggris. Sturt ditangkap saat mendarat dan didakwa melakukan dugaan pelanggaran berdasarkan Undang-Undang Keamanan Penerbangan.
Dituduh menaiki Boeing 787-10 Dreamliner “tanpa membayar tiket”, Sturt diduga lolos dari pemeriksaan dengan berjalan dekat di belakang penumpang lain atau “mengekor” mereka.
Dia menemukan tempat duduk di pesawat yang sudah dipesan penuh setelah beberapa penumpang ketinggalan penerbangan lanjutan.
Dia mengakui pelanggarannya di pengadilan Uxbridge Magistrates dan akan dijatuhi hukuman bulan lalu. Namun, pejabat Inggris merasa lebih malu setelah dia gagal hadir di pengadilan.
Menurut laporan, Polisi Metropolitan telah membawa Sturt untuk dirawat di sebuah rumah sakit di Reading, dan dia melarikan diri.
Polisi setempat kemudian mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Sturt setelah dia dilaporkan hilang pada 25 Januari.
“Pria berusia 46 tahun itu tingginya 6 kaki, langsing, dengan rambut pendek berwarna coklat tua. Terakhir kali dia terlihat, dia mengenakan jaket abu-abu, atasan, celana joging hitam, dan sepatu olahraga putih.” ujar pihak kepolisian.
“Pada 24 Desember 2023, polisi diberitahu tentang dugaan pelanggaran keamanan di Bandara Heathrow dan seorang pria kemudian ditangkap dan kemudian didakwa melakukan penipuan dan pelanggaran Undang-Undang Keamanan Penerbangan,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, pihak Bandara Heathrow mengatakan Sturt akan melewati pemeriksaan keamanan, namun masih belum jelas bagaimana dia bisa menghindari pemeriksaan dokumen sebelum dan sesudahnya.
Juru bicara British Airways juga mengeluarkan pernyataan bahwa mereka akan membantu pihak berwenang dalam proses penyelidikan.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN