Proses Penurunan Jenazah Obesitas Seberat Hampir 200 Kg: Diantar ke Makam Pakai Pick Up dan Diturunkan ke Liang Lahat dengan Derek

Bagaimana tidak? Jenazah yang akan dimakamkan tersebut pada masa hidupnya mengalami masalah obesitas atau kelebihan berat badan.

Sehingga ketika dimakamkan, perlu usaha ekstra keras. Proses pemakamannya sampai harus menggunakan katrol karena bobot jenazahnya yang sangat berat.

Tampak dalam video berdurasi empat menit 22 detik itu, orang-orang sedang melakukan proses penurunan jenazah obesitas ke dalam liang lahat.

Pengantaran jenazah obesitas ke makam tidak biasa karena harus diangkut menggunakan mobil pick up. Selain itu, waktu proses penurunan jenazah juga memerlukan alat khusus.

Tampak peti kayu berisi jenazah obesitas itu sedang diturunkan ke liang lahat menggunakan katrol yang dipandu oleh warga dan penggali kuburan.

Peti kayu tersebut diikat menggunakan rantai dan diangkat memakai katrol sebelum diturunkan ke dalam liang lahat yang sudah dipersiapkan.

Proses penurunan jenazah obesitas menggunakan katrol ini cukup memakan waktu yang lama. Butuh kehati-hatian agar peti kayu tidak jatuh.

Secara perlahan-lahan, orang-orang ikut mengarahkan peti kayu berisi jenazah obesitas tersebut hingga posisinya searah dengan bentuk liang lahat.

Beberapa waktu kemudian, peti jenazah obesitas tersebut akhirnya disejajarkan dengan bentuk liang lahat hingga bisa masuk ke dalamnya.

Setelah berhasil masuk ke dalam liang lahat, peti kayu berisi jenazah obesitas itu kemudian ditimbun tanah untuk dikuburkan.

Berdasarkan keterangan pengunggah video aslinya, akun TikTok @bakulungkal92, jenazah obesitas itu kabarnya beratnya mencapai 180 kilogram.

Sayangnya, tidak disebutkan penyebab kematian dari jenazah obesitas tersebut. Namun yang pasti, video proses penurunan jenazah obesitas itu menuai beragam komentar netizen.

Banyak yang penasaran dengan berat badan almarhum semasa hidupnya. Tidak sedikit pula yang mendoakan almarhum husnul khotimah.

Sumber: Instagram

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh KEPOIN YANG TRENDING (@kepoin_trending)