Ilustrasi
Dream - Kasus dugaan Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS CoV) kembali ditemukan di Indonesia. Kali ini, tiga orang jamaah umroh asal Sulawesi Tenggara (Sultra) menjalani perawatan intensif karena diduga terjangkit MERS.
" Pihak rumah sakit tidak akan mempublikasi identitas ketiga pasien itu. Privasi pasien harus dijunjung tinggi," kata Direktur RS Bahteramas DR Abdul Razak di Kendari, Jumat 9 Mei 2014.
Razak yang didampingi Dokter Spesialis Penyakit Dalam DR Muh Yusuf Hamra menyatakan, dua pasien yang pasangan suami istri dari Kabupaten Kolaka Utara baru saja menunaikan ibadah umroh.
Sebelum dirujuk ke RS Bahteramas Kendari, pasien pasangan suami istri itu sudah memperoleh pelayanan medis di RS Kabupaten Kolaka Utara. Keduanya menjalani perawatan sejak 29 April 2014 lalu.
Sedangkan pasien yang berdomisili di Kota Kendari, mulai menjalani perawatan sejak empat hari lalu. Pasien suspect MERS CoV laki-laki dari Kabupaten Kolaka Utara sekitar 400 kilometer dari Kota Kendari masih menderita batuk akut.
Sedangkan sang istri, pasien wanita dari Kolaka Utara dan pasien dari laki laki Kota Kendari tergolong ringan. Penanganan pasien perlu koordinasi dengan Dinas Kesehatan Sultra yang akan menindaklanjuti sampai ke Jakarta. " Sarana lengkap untuk memastikan jenis virus yang menyerang pasien (sekarang diduga virus MERS CoV) hanya ada di rumah sakit tertentu di Jakarta," kata Razak. (Sumber: Merdeka.com)
Advertisement
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib
Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5 Persen, Prabowo: Masih Tinggi Dibandingkan Seluruh Dunia
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini