Punya Nama Sama dengan Buronan, Pria Ini Dipenjara 3 Kali

Reporter : Nabila Hanum
Selasa, 31 Januari 2023 16:00
Punya Nama Sama dengan Buronan, Pria Ini Dipenjara 3 Kali
Sedihnya, ayahnya meninggal saat dia ditahan.

Dream – Memiliki nama yang sama dengan orang lain sudah lumrah terjadi. Tapi bagaimana rasanya jika nama kita sama dengan buronan polisi hingga menjadi korban salah tangkap berkali-kali.

Inilah yang dialami seorang pria Kolombia bernama René Martínez Gutiérrez (46). Dirinya bernasib apes karena harus dipenjara tiga kali dalam tiga belas tahun terakhir karena memiliki nama yang sama dengan buronan narkoba.

Dikutip dari Oddity Central, René pria dari keluarga baik tanpa latar belakang catatan kriminal. Sayangnya, ia memiliki nama yang sama dengan bandar narkoba yang menjadi buronan internasional.

1 dari 4 halaman

Rene pertama kali ditangkap pada 2021, ketika ia pergi ke kantor polisi setempat di Bogota, untuk meminta catatan yudisialnya untuk membuka bisnis.

Namun, saat memeriksa catatannya, polisi menemukan bahwa nama René Martínez Gutiérrez memiliki surat perintah penangkapan internasional dari Peru. Ia pun ditahan selama delapan hari.

Setelah dibebaskan, dia langsung pergi ke Kedutaan Besar Peru, Mahkamah Agung, dan Interpol, namun dari semua entitas tersebut tidak memiliki penjelasan nyata atas apa yang telah terjadi.

2 dari 4 halaman

Mereka mengklaim bahwa menangkapan Rene karena memiliki nama yang sama dengan buronan yang dicari. Hanya berjarak setahun dari penangkapan pertamanya, ia kembali dipanggil ke kantor polisi Bogota sebagai saksi kejadian perampokan tempat kerjanya.

Alih-alih menjadi saksi, polisi salah mengira dan dia kembali menjadi tahanan internasional Peru selama dua bulan.

Ia mendekam di penjara La Picota sampai pihak berwenang memastikan dia bukan buronan yang sedang dicari.

3 dari 4 halaman

Setelah kejadian ini, Rene memutuskan untuk bermigrasi ke Amerika Serikat bersama keluarganya untuk menghindari penjara di masa yang akan datang.

Setelah berdamai dengan hukum, awal bulan ini pria itu kembali ke negara asalnya Kolombia untuk menjenguk ayahnya yang sakit.

Sayangnya, ketakutan terburuk pria tersebut kembali terjadi. Agen Interpol naik ke pesawat tepat setelah berhenti di landasan bandara, lalu meminta ID-nya.

4 dari 4 halaman

Ia kembali digiring ke kantor polisi Los Martires dan kembali ditahan sejak saat itu. Sedihnya, ayah René Martínez Gutiérrez meninggal saat dia ditahan.

Ia bahkan tidak sempat mengucapkan selamat tinggal pada ayahnya. Kendati demikian, kini dia dan keluarganya menunggu otoritas Peru merumuskan permintaan ekstradisi dan sekali lagi memastikan bahwa dia bukanlah pria yang mereka inginkan.

Laporan: Cika Puspita

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More