Menggetarkan! Meski Punya Satu Kaki, Pria Ini Tetap Semangat Kerja Jadi Kuli

Reporter : Amrikh Palupi
Senin, 21 Desember 2020 10:45
Menggetarkan! Meski Punya Satu Kaki, Pria Ini Tetap Semangat Kerja Jadi Kuli
Lihat perjuangan pria asal Probolinggo, Jawa Timur ini.

Dream - Kisah seorang pria difabel dengan satu kaki menggetarkan hati jagad sosial media. Meski dengan keterbatasan, yakni hanya memiliki satu kaki, Solihin tak putus asa. Kisah pria asal Probolinggo, Jawa Timur, itu viral sejak muncul video kegigihannya memperjuangkan asa untuk tetap hidup.

Untuk mencari sesuap nasi, ia rela membanting tulang untuk menjadi seorang kuli bangunan kasar. Profesi sebagai kuli bagunan ia lakukan meski tertatih karena mengandalkan satu kakinya.

Dalam video yang diunggah akun @top_world.idn, Solihin yang hanya mengenakan celana biru itu tampak sedang mengadukan semen di dalam wadah besar. Ia memindahkan adukan semen tersebut dari satu tempat ke tempat lain menggunakan kedua tangannya.

Solihn pria satu kaki jdi kuli bangunan

Foto : @top_world.idn

Sembari menahan beban dengan jalan tertatih, Solihin terlihat tak mau menyerah dengan kondisinya. Ia semangat menjalani hidupnya yang hanya bergantung dengan satu kaki.

Video Solihin pun langsung mendapatkan reaksi dari warganet. Banyak yang iba melihat kegigihan dari Solihin, tak sedikit pula yang mendoakan agar Solihin mendapatkan kaki palsu dari donatur yang berbaik hati.

" Ya Allah smga ad donatur yg mau memberi kaki palsu," kata akun @chachakhan87.

" Semoga apa yang di hasilkan bapak ini berkah aamiin," tulis akun @cindysophianti23.

" Trimaksih banyak postingan ini sangat bermanfaat banyak pelajaran yg terkandung didalamnya," tulis akun @noer_hayati.15.

1 dari 5 halaman

Kisah Inspiratif Mantan Guru Honorer Bangun Bisnis Travel Umroh

Dream - Mimpi membangun sebuah bisnis seringkali pupus ketika harus memikirkan urusan modal. Mereka yang patah semangat akan langsung mengubur impian menjadi seorang pengusaha.

Beruntung banyak orang bermental baja di Indonesia. Tak menyerah dengan kondisi yang sering dianggap sebagai tantangan oleh kebanyakan orang. 

Tekad inilah yang ditunjukan Nusfia Zulfa. Wanita asal Banten adalah pemilik Timoha Meida Wisata. Kala masih menjadi guru honorer di suatu pondok pesantren di Lebak, Banten, mimpinya sangat tinggi.

Kisah inspiratif inilah yang diceritakan Nusfia saat berbincang dengan jurnalis Dream di acara Talk Show Dream Day 2019 bertema The Marvelous You. Pada acara bincang-bincang bersama Umroh.com, turut menghadirkan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU), Timoha Meida Wisata.

Timoha Meida Wisata bekerja sama dengan Umroh.com akan memberangkatkan juara pertama Dream Inspiring Women 2019 untuk pergi berangkat Umroh ke Tanah Suci.

" Saya 10 tahun jadi guru, tapi saya punya mimpi keliling dunia," ujar Nusfia.

Untuk mengubah nasib, Nusfia memutuskan pergi ke Jakarta. Di Ibu Kota, dia kemudian kuliah dan bekerja di sebuah agen travel.

Sekitar 2011, dia bertemu dengan seseorang yang bercerita memiliki keinginannya untuk pergi umroh. Nusfia kemudian mengarahkan orang tersebut ke biro travel umroh yang terpercaya.

" Saya kemudian keep contact, menjaga silaturahmi dan awalnya dari satu jemaah," ucap dia. 

 

   

2 dari 5 halaman

Kepercayaan Kepada Allah

Karena memiliki bekal bekerja di agen travel dan kepercayaan klien, Nusfia memberanikan diri untuk membuat biro travel sendiri pada 2012. Usahanya diberi nama Timoha Meida Wisata.

" Efek silaturahmi menjaga hubungan baik, itu orang trust ke kota. Dari situ kalau orang-orang promoin tuh gampang," kata dia.

Di tahun pertama Timoha Meida Wisata, Nusfia mengaku hanya bisa memberangkatkan puluhan jemaah. Bandingkan dengan kondisinya saat ini, atau tujuh tahun sejak agen travel itu berdiri.

" Untuk 2019 sekarang per tahunnya 18 ribu (jemaah)," ujar dia.

Nusfia berpesan, ketika memulai suatu usaha atau keinginan, harus dibarengi dengan niat dan kepercayaan kepada Allah SWT. " Yang paling penting sih believe kita ke Allah," kata dia.

Selain itu, keinginannya mendirikan biro travel karena memiliki cita-cita keliling dunia.

" Alhamdulillah saya pernah dapat umroh gratis juga dari dermawan, saya waktu itu berdoa supaya bisa balik lagi (umroh) dan bisa keliling dunia," kata dia.(Sah)

3 dari 5 halaman

Kisah Inspiratif Mitra Driver Gojek Diangkat Jadi Novel

Dream - Usai membuat novel “ Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini”, sang penulis, Marchella FP, berkolaborasi dengan Gojek Indonesia. Kedua pihak akan  mendokumentasikan keseharian mitra pengemudi dalam buku “ Nanti Kita Cerita Tentang Gojek”.

Vice President Corporate Affairs Gojek, Michael Say, mengatakan ada 79 ribu percakapan yang terjadi di media sosial tentang mitra pengemudinya. Dikatakan bahwa mitra pengemudi itu memberikan kisah yang inspiratif dan layanan yang prima.

Untuk mendapatkan beragam cerita menginspirasi tersebut, Gojek akan memantau kisah-kisah mitra pengemudi yang diceritakan di media sosial Twitter.

“ Dari situlah kami mengangkat cerita-cerita driver yang inspiratif,” kata dia di Jakarta, Selasa 14 Januari 2020.

Michael mengatakan capaian ini menunjukkan konsumen mempercaya mitra pengemudi Gojek dan merasa mudah, aman, dan nyaman saat menggunakan layanan tersebut.

4 dari 5 halaman

Driver Gojek Tak Hanya `Tukang Ojek`

Sementara itu, Marchella mengatakan buku “ Nanti Kita Cerita Tentang Driver Gojek” berkonsep sama dengan “ Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini”. Dia berbicara langsung kepada para mitra pengemudi dan merasakan kisahnya.

“ Aku coba ngobrol langsung dengan satu per satu driver. Dengar cerita mereka sedih banget,” kata dia.

Marchella tersadar bahwa mitra pengemudi tak hanya sekadar tukang ojek. “ Tapi, mereka adalah salah satu yang kita butuhkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata dia.

Yang tersulit dalam menulis novel ini, lanjut Marchella, adalah menuangkan perasaan ke dalam sebuah tulisan dan menggunakan kalimat yang apa adanya.

Dengan novel ini, Michael dan Marchella mengharapkan masyarakat bisa lebih menghargai driver Gojek.

(Sah, Laporan: Michelle Rachel Evangelista Maramis)

5 dari 5 halaman

Kisah Inspiratif Alyssa Soebandono dan Wakaf Alquran

Dream - Artis Alyssa Soebandono menceritakan pengalaman berwakaf. Ibu dua anak ini mengaku memiliki kegiatan berwakaf bersama teman-temanya yang mereka beri nama wakaf Alquran.

" Bukan bermaksud untuk ria, namun karena saya ditanya, ada salah satu bentuk wakaf yang saya lakukan dengan teman-teman, yaitu wakaf Alquran" ujar Alyssa atau Icha saat talkshow Wakaf Produktif, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 13 November 2019.

Istri Dude Harlino ini mengatakan, wakaf Alquran yang dijalankan bersama teman-temannya itu dalam bentuk uang. Kemudian uang yang sudah terkumpul nantinya akan dibelikan Alquran.

" Mungkin bukan kita yang mengumpulkan Alquran tapi kita wakafnya dalam bentuk uang. Jadi, kita salurkan uang yang kita punya lalu dikumpulkan nanti. Insyaallah uangnya nanti dibelikan Alquran," kata Alyssa.

Alyssa Soebandono wakaf© © Alyssa Soebandono wakaf

Foto : Deki Prayoga/Dream

Menurut wanita yang akrab disapa Icha ini, wakaf Alquran memiliki cakupan yang luas dan bisa dilakukan oleh siapapun. Tidak ada batasan dan siapa yang bisa melakukan wakaf ini.

" Mungkin, dipikiran mereka adalah yang bisa melakukan wakaf hanya orang-orang tertentu saja. Padahal, wakaf itu tidak ada batasannya dan siapapun bisa melakukan wakaf," ujarnya.

Icha mengaku kalau dia dan suaminya, masih harus belajar banyak soal syariat Islam. Namun, ketika ia meyakini yang dipelajarinya betul, maka ia akan menekuni sebagaimana mestinya.

Laporan: Keisha Ritzska Salsabila

Beri Komentar