Rahasia Para Nabi agar Doa Tidak Tertolak, Insya Allah Langsung Dapat Jawaban dari Allah SWT

Rahasia Para Nabi agar Doa Tidak Tertolak, Insya Allah Langsung Dapat Jawaban dari Allah SWT

© Rahasia para nabi agar doanya tidak tertolak. Unsplash.com

Melalui doa, seorang muslim bisa bertahan dan mendapatkan solusi yang terbaik dari Allah SWT.

Dream - Berdoa merupakan cara seseorang untuk memohon apa yang diinginkannya. Tentu saja harapan seseorang dari setiap doanya adalah agar segera dikabulkan Allah SWT.

Oleh karena itu, di zaman nabi terdahulu ada cara-cara yang dilakukan agar doa tidak tertolak. Bagaimana caranya?

Ya, seperti yang kita ketahui bahwa doa adalah kunci dari segala hal yang dihadapi dan dilakukan oleh umat Islam. Melalui doa, seorang muslim bisa bertahan dan mendapatkan solusi yang terbaik.

© Rahasia para nabi agar doanya tidak tertolak. Unsplash.com

Rasulullah saw bersabda:

" Doa adalah ibadah." (HR. Tirmidzi)

Nah, berikut adalah doa-doa para nabi dan cara yang mereka lakukan agar doa tidak tertolak sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

Doa-Doa Para Nabi

© Bacaan dzikir pagi Minggu yang sangat baik diamalkan oleh setiap umat Islam. Pexels.com

Semasa hidupnya, para nabi tak pernah meninggalkan aktivitas beribadah kepada Allah SWT. Salah satunya adalah berdoa. Berikut adalah doa-doa para nabi yang perlu kamu ketahui.

Doa Nabi Musa AS

Salah satu kisah Nabi Musa yang cukup populer adalah saat beliau dikejar oleh Fir'aun dan bala tentaranya. Dalam kondisi itu, Nabi Musa mengalami perjalanan yang jauh dan berat.

Nabi Musa pun berteduh di bawah pohon dan saat itulah beliau berdoa kepada Allah SWT yang diabadikan dalam surat Al-Qasas ayat 24:

????? ?????? ????? ????????? ??????? ???? ?????? ???????

Artinya: " Wahai Rabbku, sungguh aku sangat-sangat butuh kebaikan dari bantuan-Mu." (QS. Al-Qasas: 24)

Allah SWT pun langsung menjawab doa Nabi Musa. Saat berada di Madyan, beliau mendapatkan istri yang sholeha, mertua yang baik, rasa aman, rezeki yang baik, serta lingkungan yang juga mendukung.

Doa Nabi Ayub AS

Seperti diketahui bahwa Nabi Ayub ditimpa musibah berupa sakit yang sangat lama hingga ditinggalkan oleh orang-orang terdekat. Dalam kondisinya itu, beliau pun hanya bisa mengadu kepada Allah SWT yang diabadikan dalam surat Al-Anbiya:

?????? ????????? ???????? ??????? ???????? ?????????????

Artinya: " Sungguh, hamba-Mu yang lemah ini ya Allah tengah ditimpa musibah, dan hanya Engkaulah Yang Maha Penyayang di antara yang penyayang." (QS. Al-Anbiya: 83)

Allah SWT pun menjawab:

?????????????? ???? ??????????? ??? ???? ??? ????? ???????????? ???????? ??????????? ????????? ???????? ????? ????????

Artinya: " Maka Kamipun menyingkap penyakit yang menimpa Ayyub, lalu kami kembalikan kepadanya kerabat keluarganya, sebagai Rahmat dari Kami." (QS. Al-Anbiya: 84)

Doa Nabi Yunus AS

Saat Nabi Yunus dilahap oleh ikan paus, beliau berada di perut ikan sendirian dalam kegelapan. Dalam kondisi itulah, beliau berdoa kepada Allah SWT yang diabadikan dalam Al-Quran.

??? ???? ?????? ?????? ????? ??????????? ?????? ????? ???? ?????????????

Artinya: " Tidak ada ilah selain Engkau ya Allah, sungguh aku telah berbuat zalim." (QS. Al-Anbiya: 87)

Kemudian Allah SWT berfirman:

?????????????? ???? ?????????????? ???? ???????? ? ??????????? ??????? ??????????????

Artinya: " Maka Kami kabulkan (doa)nya dan Kami selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman." (QS. Al-Anbiya: 88)

Cara Para Nabi agar Doa Tidak Tertolak

© Doa saat mendengar petir dan adab-adabnya. Unsplash.com

Setiap nabi ketika menghadapi cobaan atau kesulitan hidup, mereka tidak pernah lupa kepada Allah SWT. Segala kesuh kesah hanya disampaikan kepada Allah SWT.

Di samping berdoa, ada cara-cara yang dilakukan agar doa tidak tertolak.

1. Mereka menunjukkan kebutuhan yang sangat besar di hadapan Allah SWT.
2. Mereka menunjukkan pengakuan, yakni atas kuasa Allah SWT. Di mana hanya Allah SWT yang berhak untuk disembah dan mengaku bahwa hambanya telah berbuat khilaf.
3. Mereka menunjukkan dengan sepenuh hati dan khusyu karena kondisinya sangat bahaya dan genting.
4. Mereka memanjatkan doa dalam kondisi yang sunyi dan sendiri. Di mana saat itu hanya Allah SWT yang melihat dan mendengar.