Raja Saudi Perpanjang Masa Liburan di Bali

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 7 Maret 2017 12:02
Raja Saudi Perpanjang Masa Liburan di Bali
Raja Salman akan berada di Bali hingga tanggal 12 Maret 2017.

Dream - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud memperpanjang masa liburan di Pulau Dewata selama tiga hari. Jika rencana awal rombongan Raja Salman berada di Bali hingga 9 Maret kini diperpanjang menjadi 12 Maret 2017. 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Ajun Komisaris Besar (AKBP) Hengky Widjaja membenarkan kabar perpanjangan masa liburang Raja Salman. Kabar itu diperoleh dari informasi Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta.

" Ya betul, berlaku untuk seluruh rombongan," kata Hengky, Selasa, 7 Maret 2017.

Hengky mengatakan pihaknya tidak menyiapkan antisipasi khusus terkait penambahan masa libur Raja Salman. Pengamanan terhadap orang nomor satu di Jazirah Arab itu tetap seperti biasa.

" Tidak ada penambahan personel pengamanan. Tetap seperti biasa," ujar dia.

Sementara itu, Hengky mengaku belum mengetahui agenda lanjutan Raja Salman selama berlibur di Pulau Seribu Pura.

Merujuk Nota Kedubes Nomor 211/645 tertanggal 11 Januari 2017 perihal Kunjungan Kenegaraan Yang Mulia Sri Baginda Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Indonesia, disampaikan jika 'Pelayan Dua Kota Suci' itu berkeinginan memperpanjang masa liburannya di Bali hingga 12 Maret 2017. Surat itu ditujukan kepada Kementerian Luar Negeri.

(Sah/Laporan: Berry Putra, Bali)

1 dari 3 halaman

Mengintip Gaya Berlibur Rombongan Raja Saudi di Pantai Bali

Mengintip Gaya Berlibur Rombongan Raja Saudi di Pantai Bali © Dream

Dream - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud beserta rombongan menikmati waktu liburan di pantai Tanjung Benoa. Mereka bermain olahraga air dengan sejumlah fasilitas yang telah tersedia.

Beberapa anggota rombongan memilih sejumlah olahraga seperti paraseling, banana boat, diving, dan lainnya. Aktivitas liburan rombongan kerajaan Saudi itu dibenarkan pemilik penyewaan fasilitas olahraga air Pandan Sari Water Sport, Made Yudha.

" Ya, ada beberapa orang yang bermain di sini. Ada satu-dua lah," kata Yudha, Senin, 6 Maret 2017.

Yudha mengatakan fasilitas yang dia miliki memang sudah sejak kemarin disewa rombongan Kerajaan Arab Saudi. Hanya saja, dia mengaku tidak mengenal mereka.

Menurut Yudha, rombongan Raja Salman yang tengah berlibur di Bali cukup membantu masyarakat sekitar. Apalagi kawasan wisata Pantai Tanjung Benoa tengah sepi pengunjung.

" Ya, lagi sepi kalau bulan-bulan ini. Biasa kalau Januari sampai Maret itu memang sepi," kata Yudha.

Pantai Tanjung Benoa terletak tidak jauh dari Hotel St Regis, tempat Raja Salman dan keluarga menginap. Hanya butuh waktu 15 menit perjalanan menggunakan kendaraan dari St Regis menuju Tanjung Benoa.

(Laporan: Berry Putra, Bali)

2 dari 3 halaman

Mau Beri Kado ke Raja Saudi, Perempuan Ini Ditangkap Gegana

Mau Beri Kado ke Raja Saudi, Perempuan Ini Ditangkap Gegana © Dream

Dream - Perempuan bernama Dewi Palapa Eka diamankan satuan Gegana Brimobda Polda Bali. Gara-garanya, perempuan kelahiran Tanjung Balai, 14 Agustus 1976, itu nekat ingin masuk ke Hotel St Regis Nusa Dua, Bali, untuk memberikan kado kepada Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al-Saud.

" Peristiwanya terjadi pukul 12.30 WITA di depan Hotel St Regis," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, AKBP Hengky Widjaja, Senin 6 Maret 2017.

Rombongan Raja Salman Memperpanjang Liburan di Bali Sampai 12 Maret?

Saat ini, yang beralamat di Jalan MT Haryono, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Sumatera Utara, itu sedang menjalani pemeriksaan intensif. Barang bukti berupa kotak hadiah masih diamankan oleh tim Gegana Polda Bali. Polisi juga memeriksa barang bawaan Dewi. Salah satunya berupa laptop.

" Hasil pemeriksaan fisik dan interogasi di lapangan diduga yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa. Namun, perlu pembuktian medis terhadap hal tersebut," kata Hengky.

Saat ini, Tim Inafis telah mengambil sidik jari, melakukan pengambilan gambar fisik, dan pengisian formulir ciri-ciri perempuan tersebut.

(Laporan, Berry Putra, Bali)

3 dari 3 halaman

Cerita di Balik Tangga Eskalator Raja Salman Mendadak Rusak

Cerita di Balik Tangga Eskalator Raja Salman Mendadak Rusak © Dream

Dream - Tangga eskalator milik Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulazis al-Saud‎ rusak saat hendak digunakan. Alhasil, Raja Salman turun menggunakan Invalid Passenger Lift (IPL) milik PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) Airport Service.

Deputi Direktur Operasional PT JAS, Subiyono mengaku tak mengetahui persis sejauh mana kerusakan tangga eskalator milik Raja Salman. Yang pasti, tangga seberat 15 ton itu telah dipersiapkan dengan baik sebelum digunakan.

‎" Mereka (pihak Arab Saudi) juga yang menyiapkan alat untuk menurunkan tangga eskalator tersebut. Tapi, beberapa hari dan beberapa jam sebelum digunakan tangga itu tidak berfungsi dengan baik. Kita belum tahu kerusakannya seperti apa," kata Subiyono saat memberi keterangan resmi, Minggu 5 Maret 2017.

Kerajaan Arab Saudi pun meminta menyiapkan IPL sebagai alternatif. IPL itu alat untuk mengeluarkan dan memboardingkan penumpang dengan kebutuhan khusus, seperti sulit berjalan atau sedang sakit.

" Kemarin waktu dipakai suasana di dalam kabin IPL sudah baik. Kami selaku ground handling yang ditunjuk sudah menyediakan peralatan yang standar untuk mengantisipasi," kata dia.

Ia melanjutkan, begitu Raja Salman berada di IPL, tangga eskalator milik Raja Salman bisa difungsikan kembali seperti sedia kala.

General Manager Area II PT JAS, Hery Lukmanto menambahkan, sesuai prosedur tetap (protap), dua jam sebelum dipakai tangga eskalator milik Raja Salman telah dicoba.

" Dua jam sebelum dipakai dites dan tidak ada masalah. Begitu oke, diparkir tidak jauh dari pesawat. Saat landing, eskalator harus siap di dekat pesawat. Saat dicoba starter tidak bisa," kata Hery.

(Laporan: Berry Putra, Bali)

Beri Komentar