Menteri Non-aktif Juliari P Batubara (Foto: Merdeka.com)
Dream - KPK telah menetapkan Mensos Juliani P Batubara sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi Bansos Covid-19 Kemensos. KPK menemukan barang bukti berupa uang sejumlah Rp14,5 miliar.
Sebelum menjabat sebagai menteri, Juliari merupakan sosok pengusaha. Dia kemudian memutuskan terjun ke dunia politik bergabung dengan PDIP.
Juliari memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang cukup mumpuni di bidangnya.
Juliari Batubara kelahiran Jakarta, 22 Juli 1972. Sejak tahun 1991, Juliari mantap untuk menempuh pendidikan tinggi di Riverside City College, California, Amerika Serikat.

Pada tahun 1885, ia melanjutkan kembali pendidikannya di kota yang sama namun dengan kampus berbeda yakni Chapman University. Ia berhasil menempuh pendidikan dengan jurusan Business Administration with minor in Finance pada tahun 1997.
Usai menjadi alumnus Chapman University, Juliari memilih untuk kembali dan bekerja di dalam negeri. Hal tersebut lantaran dirinya memang dipersiapkan untuk meneruskan bisnis keluarga.

Ia lantas bekerja di sebuah perusahaan yang didirikan oleh sang ayah dengan gaji awal sejumlah Rp1 juta. Kendati demikian, dirinya merasa harus terus memperjuangkan bisnis keluarga.
Tak selang beberapa waktu kemudian, Juliari lantas menjadi pimpinan di beberapa perusahaan lantaran kemampuannya.
Di antaranya yakni pada tahun 2005, ia pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Tridaya Mandiri, Direktur Utama PT Bwana Energy, PT Arlinto Perkasa Buana, hingga PT Wiraswasta Gemilang Indonesia.
Berkat kemampuan memimpinnya, Juliari semakin dikenal oleh banyak pemangku kepentingan.
Selain menjadi pengusaha yang cukup sukses, Juliari juga merupakan sosok yang aktif di berbagai organisasi bisnis. Bahkan, ia beberapa kali mendapatkan mandat sebagai orang nomor satu di berbagai organisasi.

Sejak terjun menjadi pengusaha, dirinya diketahui pernah menjadi wakil ketua Komite Tetap Akses Informasi Peluang Bisnis-Bidang UMKM KADIN Indonesia, Ketua Harian Asosiasi Produsen Pelumas Indonesia (ASPELINDO), Ketua Biro Promosi & Pemasaran KONI Pusat dan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP MI) dan lain-lain.
Dunia politik menjadi salah satu hal yang menarik dan menantang bagi Juliari. Usai terbilang sukses menekuni bisnsi, ia lantas mantap untuk terjun ke dunia politik di bawah bendera PDIP.

Di dalam partai berlambang benteng moncong putih tersebut, Juliari dipercaya menjabat sebagai wakil bendahara. Sebelum menjadi menteri, ia diketahui merupakan salah satu anggota di Komisi VI DPR dari Dapil Jawa Tengah I.
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap