Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dapat Persetujuan DPR, Ini Tugas Jenderal Andika Perkasa Jabat Panglima TNI

Dapat Persetujuan DPR, Ini Tugas Jenderal Andika Perkasa Jabat Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa Di Gedung Nusantara (Foto: Situs Resmi DPR RI)

Dream - Dewan Perwakilan Rakyat menjadwalkan Rapat Paripurna Persetujuan Penunjukan Calon Panglima TNI. Rapat ini mengesahkan keputusan Komisi I atas hasil uji kelayakan dan kepatutan Calon Panglima TNI terhadap Jenderal Andika Perkasa. 

"Apakah laporan Komisi I DPR RI atas hasil uji kelayakan, fit and propes test Calon Panglima tentang pemberhentian Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan menetapkan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon panglima TNI tersebut dapat disetujui?" ujar Ketua DPR Puan Maharani, disiarkan YouTube DPR.

"Setuju," jawab seluruh anggota DPR

Persetujuan atas pencalonan Andika sebagai Panglima TNI diputuskan Komisi I pada Sabtu, 6 Oktober 2021. Keputusan tersebut kemudian diajukan dalam Rapat Paripurna. 

Ketua Komisi I DPR. Meutya Hafid menyampaikan salah satu keputusan yang disetujui Komisi I DPR RI yakni pemberhentian dengan hormat Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI. Kemudian menyetujui Andika sebagai Calon Panglima TNI. 

"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, SE, MA, MSC, sebagai Panglima TNI," ujarnya.

PR Panglima TNI

Dikutip dari situs dpr.go.id, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyahari mengatakan bahwa Jenderal Andika mampu membawa TNI menjadi institusi yang lebih profesional.

"Saya yakin Pak Andika dalam masa yang 1 tahun 1 bulan ini, mampu membawa TNI menjadi lebih profesional," ujarnya di Gedung Nusantara, Senayan.

"Ya pasti sesuai dengan tujuan pokok dan fungsi panglima TNI, sesuai dengan UU TNI tu kita akan dalami seperti apa calon panglima TNI kita ini," tambah politisi PKS ini.

Oleh karena itu, Kharis meminta agar Panglima TNI tetap menjaga kedaulatan negara, baik yang bersifat Operasi Militer atau Operasi Militer Selain Perang (OMSP) seperti penanggulangan pandemi Covid-19.

"PR yang pertama menyangkut profesionalitas. Kedua, tingkat kesejahteraan prajurit. Ketiga, juga saya kira modernisasi alutsista juga sangat diperlukan. Di samping juga perlunya peningkatan untuk kerja sama dengan militer-militer negara lain dalam rangka meningkatkan skill, wawasan dan juga persahabatan dengan negara lain," pesan Kharis.

Profil Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa: Alumni Harvard Punya Harta Rp179 M

Dream - Nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa resmi masuk meja pimpinan DPR RI. Presiden Joko Widodo melalui Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, telah mengirimkan surat yang mengusulkan Andika sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.

Karier Andika di dunia militer selama ini memang menjadi sorotan. Terlebih ketika presiden menunjuknya sebagai KSAD.

Tak hanya dunia militer, Andhika juga memiliki otak cemerlang dengan menyelesaikan pendidikan di berbagai universitas ternama dunia.

Dikutip dari Merdeka.com, Andika merupakan lulusan Akademi Militer 1987. Pria kelahiran Bandung, 21 Desember 1964 ini menyelesaikan pendidikan sarjana di salah satu universitas di dalam negeri.

Setelah memegang gelar sarjana, jenderal bintang empat ini menempuh pendidikan S2 dan S3 dan berhak menyandang gelar Master dan Doctor.

Dua gelar akademik tersebut diraih Andika dari kampus mentereng Amerika Serikat, yaitu George Washington University, National Defense University dan Harvard University.

 

Karier Mentereng di Militer

Di militer, Andika memupuk karier di kesatuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Selama berdinas di Kopassus, Andika memegang sejumlah jabatan seperti Konsub Tim 2 Detasemen 81, Den 81, Danden-621 Yon 52 Grup 2 Kopassus, Pama Kopassus, dan Pamen Kopassus.

Karier Andika terus menanjak. Pada 2014, Andika dipercaya sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan berlanjut sebagai Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) pada 2016.

Dua tahun berlaku Andika sempat mendapat amanat sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Darat, hingga menjabat sebagai orang nomor satu di lingkungan TNI AD sebagai KSAD .

Total Harta Rp179 Miliar

Sebagai pejabat, Andika memiliki harta dengan nilai total Rp179.99 miliar berdasarkan data dari elhkpn.kpk.go.id. Harta tersebut terdiri dari aset bergerak dan tidak bergerak.

Aset tidak bergerak Andika yaitu 20 bidang tanah yang berlokasi di Indonesia maupun luar negeri. Nilai total dari 20 bidang tanah tersebut sekitar Rp36.164.250.000

Untuk aset bergerak, Andika punya dua unit mobil senilai Rp2,6 miliar. Dua mobil tersebut yaitu Landrover Sport 3.0 V 6 AT tahun 2014 senilai Rp800 juta dan Mercedes Benz Sprinter 315 tahun 2018 senilai Rp1,8 miliar,

Selain itu, Andika memiliki aset bergerak dengan nilai total Rp10,1 miliar. Dia juga punya surat berharga Rp2.146.000.000 serta kas atau setara kas lain dengan nilai 126.985.922.019. Andika juga tidak memiliki utang.

 

Rincian Aset

Berikut rincian aset tanah dan bangunan Andika:

1. Tanah dan bangunan seluas 460 m2/460 m2 di Jakarta Timur, hibah tanpa akta, Rp 340 juta.

2. Tanah dan bangunan seluas 300 m2/300 m2 di Sleman, hibah tanpa akta Rp 1,5 miliar.

3. Bangunan seluas 84 m2 di Jakarta Pusat, hibah tanpa akta Rp 700 juta.

4. Tanah dan bangunan seluas 340 m2/340 m2 di Cianjur, hibah tanpa akta, Rp 150 juta.

5. Tanah dan bangunan seluas 435 m2/435 m2 di Jakarta Selatan, hibah tanpa akta, Rp 4,5 miliar.

6. Bangunan seluas 32 m2 di Sleman, hibah tanpa akta Rp 575 juta.

7. Bangunan seluas 76 m2 di Allen Street Pyrmont NSW, Australia, hibah tanpa akta, Rp 1,5 miliar.

8. Bangunan seluas 32 m2 di Sleman, hibah tanpa akta, Rp 500 juta.

9. Tanah dan bangunan seluas 450 m2/450 m2 di Surabaya, hibah tanpa akta Rp 10.537.250.000.

10. Tanah seluas 490 m2 di Bogor, hibah tanpa akta, Rp 362 juta.

11. Tanah seluas 490 m2 di Bogor, hibah tanpa akta, Rp 362 juta.

12. Tanah seluas 490 m2 di Bogor, hibah tanpa akta, Rp 362 juta.

13. Tanah seluas 788 m2 di Bogor, hibah tanpa akta, Rp 582 juta.

14. Tanah seluas 2.950 m2 di Tabanan, hibah tanpa akta, Rp 201 juta.

15. Tanah seluas 566 m2 di Bandar Lampung, hibah tanpa akta, Rp 35 juta.

16. Tanah seluas 1.000 m2 di Bogor, hasil sendiri, Rp 500 juta.

17. Tanah seluas 1.145 m2 di Bantul, hibah tanpa akta, Rp 458 juta.

18. Tanah dan bangunan seluas 2.223 m2/2.736 m2 di 7801 Cadbury Avenue Potomac MD 20854, USA, hibah tanpa akta, Rp 4,5 miliar.

19. Tanah dan bangunan seluas 4.875 m2/4.832 m2 di 5001 Cedar Croft Lane Bethesda MD 20814, USA, hibah tanpa akta, Rp 5 miliar.

20. Tanah dan bangunan seluas 6.248 m2/6.248 m2 di 9 Alloway Court Potomac MD 20854, USA, hibah tanpa akta, Rp 5,5 miliar.

 

 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP