Ridwan Kamil Sebut Jakarta Tak Sengaja dan Terpaksa Disiapkan Jadi Ibu Kota Indonesia

Reporter : Editor Dream.co.id
Jumat, 15 Maret 2024 13:01
Ridwan Kamil Sebut Jakarta Tak Sengaja dan Terpaksa Disiapkan Jadi Ibu Kota Indonesia
Ridwan Kamil sebut DKI Jakarta tak sengaja jadi Ibu Kota Negara.

1 dari 10 halaman

Ridwan Kamil Sebut Jakarta Tak Sengaja dan Terpaksa Disiapkan Jadi Ibu Kota Indonesia

Ridwan Kamil Sebut Jakarta Tak Sengaja dan Terpaksa Disiapkan Jadi Ibu Kota Indonesia © Ridwan Kamil Sebut Jakarta Tak Pernah Disiapkan Jadi Ibu Kota: Tak Sengaja, Kepaksa Liputan6/Nanda Perdana Putra

2 dari 10 halaman

© Ridwan Kamil Sebut Jakarta Tak Pernah Disiapkan Jadi Ibu Kota: Tak Sengaja, Kepaksa Youtube IKN Indonesia

Dream - Kurator Perencanaan dan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Ridwan Kamil menjelaskan DKI Jakarta sejak awal tak disiapkan sebagai ibu kota negara. Ia menyampaikan, DKI Jakarta ditetapkan sebagai Ibu Kota dalam kondisi terpaksa.

3 dari 10 halaman

“Jakarta dari dulu tidak pernah disiapkan jadi ibu kota Republik Indonesia. Jakarta adalah Ibu Kota yang tidak sengaja, kepaksa, ya,”

4 dari 10 halaman

Dia menerangkan, kebijakan memindahkan Ibu Kota Negara dari Jakarta bukan merupakan ide Presiden Joko Widodo. Keputusan itu datang dari amanah pemerintahan sebelumnya.


“Maka kalau ditanya kenapa harus pindah ke IKN, jawabannya yang pertama tadi, Jakarta tidak pernah disiapkan untuk ibu kota, yang kedua IKN itu bukan idenya Pak Jokowi, Pak Jokowi hanya mengimplementasikan kewajiban sejarah,” ujar dia.

5 dari 10 halaman

© Ridwan Kamil Sebut Jakarta Tak Pernah Disiapkan Jadi Ibu Kota: Tak Sengaja, Kepaksa Liputan6/Nanda Perdana Putra

Mantan Gubernur Jawa Barat itu menjelaskan, kebijakan pemindahan ibu kota negara sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Saat itu, Jakarta yang masih bernama Batavia diserang wabah penyakit sehingga ibu kota sempat dialihkan ke Bandung.

6 dari 10 halaman

"Jadi Bandung itu sebenarnya IKN kalau sejarah tidak bergeser. Bandung sudah dibikin pusat militer, makanya semua jenderal pasti lewat Bandung-Cimahi kira-kira begitu, Kementerian Perhubungan sudah pindah, makanya PT KAI di sana, dan seterusnya,”

ucap dia.

7 dari 10 halaman

Namun rencana menjadikan Bandung sebagai ibu kota Indonesia gagal karena persoalan ekonomi. Salah satunya krisis perekonomian global  serta datangnya penjajahan Jepang ke Indonesia.

" Tapi gagal karena tahun 29 ada depresi besar ekonomi dunia dan tahun 42 Jepang datang, maka bubarlah IKN versi pemerintah kolonial Belanda. Jadi, IKN itu sudah dari dulu. Bukan sekarang," ujarnya.

8 dari 10 halaman

Rencana Pindah Ibu Kota Negara

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Kang Emil ini juga menerangkan bahwa rencana pemindahan Ibu Kota telah ada sejak zaman Presiden Soekarno. Namun ide tersebut tak pernah terealisasi karena kondisi Indonesia yang baru merdeka.

Ide serupa muncul di masa Presiden Soeharto yang ingin memindahkan ibu kota. Namun ide itu gagal karena adanya sejarah reformasi.

9 dari 10 halaman

© Ridwan Kamil Sebut Jakarta Tak Pernah Disiapkan Jadi Ibu Kota: Tak Sengaja, Kepaksa Instagram.com/ridwankamil

“Kemudian Presiden Soekarno tahun 50-an memindahkan gagasan ke Kalimantan, ke Palangkaraya tidak terwujud karena baru merdeka, anggaran tidak cukup, politik masih ramai dan seterusnya,” ungkap nya.

10 dari 10 halaman

Ide inilah yang sedang diwujudkan pemerintahan Joko Widodo yang hendak memindahkan ibu kota ke Kalimantan. Ridwan Kamil menegaskan kebutuhan sejarah ini bukan sekada urusan politik praktis melainkan sebuah upaya mewujudkan mimpi besar akan hadirnya sebuah bangsa besar. 

" Karena 1945 kita proklamasi sebagai negara merdeka, 2045 kita akan proklamasi sebagai negara adidaya. Dan negara adidaya itu bernama Indonesia nomor 4 dunia harus punya Ibu Kota sebagai etalase, sebagai wajah bahwa kita bangsa yang maju,” ungkap Ridwan.

Beri Komentar